Penelitian yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari berisiko meningkatkan tekanan darah.
Risiko ini lebih tinggi pada individu berusia di atas 55 tahun, yang juga lebih rentan terhadap komplikasi kesehatan lainnya.
Selain itu, konsumsi kafein dalam dosis tinggi dapat menyebabkan sakit kepala. Meskipun dalam jumlah kecil kafein bisa membantu meredakan sakit kepala, efek sebaliknya terjadi jika asupan melebihi batas.
Di Indonesia, minum kopi sudah menjadi bagian dari budaya, terutama di kalangan anak muda.
Tren minuman kopi kekinian yang mengandung banyak gula dan tambahan kalori juga menambah risiko kesehatan, seperti obesitas dan diabetes.
IDI Purbalingga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi kopi.
Pemahaman tentang batas aman konsumsi harian sangat penting agar manfaat kopi tetap bisa dirasakan tanpa mengorbankan kesehatan.
Untuk mengurangi efek negatif, disarankan untuk memilih kopi dengan kandungan gula rendah dan menghindari tambahan krimer yang tinggi lemak.
Selain itu, menjaga waktu konsumsi kopi agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur juga dianjurkan.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, IDI menekankan bahwa keseimbangan adalah kunci utama.
Konsumsi moderat, pola hidup sehat, dan pemahaman risiko adalah langkah penting untuk menghindari efek buruk dari kebiasaan minum kopi.***