Sorotmedia.com – Kebiasaan makan di era digital ini kerap kali dipengaruhi oleh kehadiran gadget.
Tidak jarang, orang lebih fokus pada layar ponsel atau tablet saat makan dibandingkan menikmati hidangan di depan mata.
Fenomena ini tidak hanya memengaruhi pola makan, tetapi juga kesehatan pencernaan.
Mengingat hal tersebut, penting untuk memahami dampak penggunaan gadget saat makan terhadap pola hidup dan pencernaan, terutama menurut pandangan para ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Blora dalam idikabblora.org.
Kebiasaan menggunakan gadget saat makan sudah menjadi hal biasa di masyarakat modern. Namun, banyak orang yang tidak menyadari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan.
Dalam konteks ini, IDI Blora mengingatkan masyarakat akan pentingnya perhatian pada kebiasaan makan yang sehat.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa multitasking seperti ini bisa merugikan kesehatan secara signifikan.
Penggunaan gadget saat makan dapat mengganggu proses pencernaan.
Saat seseorang menggunakan gadget, perhatian mereka terbagi, yang mengakibatkan mereka makan dengan tidak sadar.
Hal ini bisa menyebabkan konsumsi makanan yang berlebihan dan mengurangi rasa kenyang alami, sehingga berisiko meningkatkan obesitas.
Penting untuk mengetahui mengapa penggunaan gadget dapat mengganggu proses pencernaan.
Ketika seseorang makan sambil asyik dengan gadget, mereka cenderung tidak mengunyah makanan dengan baik.
Proses pencernaan dimulai di mulut, di mana enzim pencernaan dalam air liur membantu memecah makanan menjadi partikel yang lebih mudah dicerna di lambung.
Jika proses ini terganggu karena ketidakfokusan saat makan, maka pencernaan di lambung pun bisa terganggu.
Selain itu, penggunaan gadget saat makan dapat memengaruhi pola makan yang tidak sehat.
Banyak orang cenderung memilih makanan cepat saji atau camilan tidak sehat sambil menonton video atau bermain game di gadget.
Ini bisa mengakibatkan peningkatan asupan kalori yang tidak sebanding dengan kebutuhan tubuh, sehingga menambah risiko gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.
Menurut data dari penelitian luar negeri yang dilakukan oleh para peneliti di University of Birmingham, orang yang sering menggunakan gadget saat makan cenderung makan lebih banyak dalam waktu yang sama dibandingkan mereka yang makan dengan penuh perhatian.
Penurunan kesadaran ini menyebabkan mereka mengabaikan sinyal kenyang yang diberikan oleh tubuh, yang pada gilirannya memicu kebiasaan makan berlebihan.
IDI Blora juga menekankan bahwa kebiasaan makan sambil menggunakan gadget dapat memicu stres pencernaan.