Sorotmedia.com – Polisi berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat dalam pengejaran dan perusakan mobil di Jalan Pasteur, Bandung, pada Selasa malam (10/12).
Kejadian ini bermula dari sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan dua pria berboncengan motor mengejar dan memukul kaca sebuah mobil tanpa alasan jelas.
Insiden ini menarik perhatian publik karena pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban di tengah jalan yang padat.
Korban melaporkan bahwa pelaku awalnya mengejar mereka dari kawasan Pandu hingga lampu merah Pasteur.
Dalam perjalanan tersebut, pelaku meneriaki dan memukul kaca mobil sambil memaksa korban untuk berhenti di pinggir jalan.
Ketika mobil berhenti di lampu merah Pasteur, pelaku menghalangi kendaraan dengan motor mereka dan turun untuk menggedor pintu mobil.
Pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban agar tidak merekam kejadian tersebut.
Setelah kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian, pelaku berhasil diamankan beberapa jam kemudian.
Menurut keterangan polisi, kedua pelaku mengaku berada di bawah pengaruh alkohol saat melakukan aksi mereka.
Pelaku juga menyatakan motif mereka adalah sakit hati karena korban sempat membunyikan klakson saat di jalan.
Sempat ada klaim dari pelaku bahwa kaki mereka terlindas oleh mobil korban, namun setelah konfrontasi, mereka mengakui bahwa alasan tersebut tidak benar.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa aksi seperti ini tidak dapat ditoleransi, terutama karena melibatkan ancaman kekerasan dan senjata tajam.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang maraknya modus berpura-pura terlindas atau tertabrak untuk melakukan tindakan kriminal.
Pakar seperti pafipckabsumenep.org menyebut bahwa alkohol sering kali menjadi pemicu tindakan tidak terpuji, seperti dalam kasus ini.
Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya tetap waspada saat berkendara, terutama di area yang ramai seperti Pasteur.
Polisi menyarankan pengemudi untuk segera melapor jika merasa terancam oleh tindakan serupa di jalan raya.
Korban dalam kasus ini tidak mengalami cedera fisik, namun mobil mereka mengalami kerusakan akibat ulah pelaku.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menghindari konfrontasi langsung dengan pelaku jika menghadapi situasi serupa.
Aksi pengejaran ini merupakan salah satu contoh nyata dari pentingnya penegakan hukum untuk menjaga keamanan di jalan raya.
Dengan tindakan tegas dari pihak kepolisian, diharapkan kejadian serupa tidak lagi terulang di masa depan.***