[BAHAYA] Modus Begal Motor Berpura-pura Sebagai Debt Collector

oleh
oleh

Sorotmedia.com – Bahaya! Modus begal motor berpura-pura sebagai debt collector alias mata elang! Semakin maraknya kasus begal motor berkedok debt collector di wilayah Cililin, Bandung Barat, menjadi perhatian serius bagi masyarakat sekitar.

Kejadian yang melibatkan modus baru ini menciptakan kekhawatiran akan keselamatan dan keamanan, terutama bagi para pengendara motor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kronologis kejadian yang diungkapkan oleh Erwan Hermawan melalui postingan di akun Facebooknya, serta memberikan tips dan pengalaman pribadi dalam menghadapi situasi serupa.

Kronologis Kejadian

Pada hari Kamis, 24 Januari 2024, sekitar pukul 14.30, Erwan Hermawan mengalami pengalaman yang menggetarkan di area Cililin.

Ia merasa diikuti oleh dua orang berboncengan yang mengendarai sepeda motor, mengaku sebagai debt collector dari pihak BAP.

Mereka mengajak Erwan untuk berhenti dengan alasan terkait masalah pembayaran cicilan motor. Padahal Erwan sendiri tidak mempunyai masalah di cicilan sebab motor dibeli dengan cash.

Pengendara Motor Sebaiknya Waspada

[BAHAYA] Modus Begal Motor Berpura-pura Sebagai Debt Collector

Pengendara motor, terutama yang berada di wilayah Cililin, diimbau untuk lebih waspada.

Modus operandi baru ini melibatkan pengikut-pengikut yang mencoba menghentikan pengendara dengan dalih masalah pembayaran cicilan motor.

Erwan Hermawan sendiri merasa keberatan dan meminta agar pembicaraan dilanjutkan di rumahnya untuk memperlihatkan bukti seperti BPKB.

Strategi Pengendara yang Tepat

Ketika dihadapkan pada situasi serupa, Erwan memberikan saran agar pengendara motor tetap tenang.

Ia menyarankan agar diskusi dilakukan di tempat yang ramai, menghindari berhenti di lokasi sepi yang dapat meningkatkan risiko kejahatan.

Kejadian ini menjadi bukti bahwa ketenangan dan kehati-hatian pengendara dapat menghindarkan mereka dari ancaman begal motor.

Selain itu, pastikan tidak nurut begitu saja jika diberhentikan oleh orang yang tidak dikenal. Sebab modus ini memainkan psikologi.

Jika pengendara panikan atau merasa punya masalah di pembiayaan, maka akan dengan mudah berhenti dan menyerahkan motor.

Sedangkan untuk kasus Erwan, karena ia tidak merasa bersalah, maka ia pun adu argumen di jalan dan pada akhirnya si oknum debt collector laknat tersebut pergi.

Modus Operasi Baru: Peringatan dari Pihak Berwenang


No More Posts Available.

No more pages to load.