Daftar Isi
Sorotmedia.com – Di era digital ini, smartphone sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk di Indonesia.
Namun, terlalu banyak notifikasi dapat mengganggu kesehatan mental dan menambah stres.
Menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Banjarnegara via idikabbanjarnegara.org, ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mengelola notifikasi smartphone dan menjaga kesehatan mental.
Kesehatan mental yang terganggu akibat notifikasi berlebihan menjadi perhatian utama para ahli.
Pengaruh negatif ini dapat meningkatkan rasa cemas, mengurangi kualitas tidur, dan bahkan menyebabkan stres kronis.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengatur notifikasi dengan bijak agar tidak mengganggu keseimbangan emosional kita.
Mengelola notifikasi bukan hanya soal mematikan suara ponsel. Perlu pendekatan yang bijaksana dan terstruktur agar pengaruhnya pada kesehatan mental menjadi minimal.
Beberapa tips ini akan membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
1. Matikan Notifikasi untuk Aplikasi yang Tidak Penting
Langkah pertama adalah menentukan aplikasi yang benar-benar penting untuk notifikasi. Banyak aplikasi menawarkan notifikasi untuk setiap interaksi, tetapi tidak semuanya penting.
Misalnya, aplikasi media sosial sering kali memberi pemberitahuan yang tidak mendesak. Mengatur preferensi notifikasi hanya untuk aplikasi penting seperti pesan instan dari keluarga atau pekerjaan bisa mengurangi distraksi.
2. Gunakan Fitur ‘Do Not Disturb’
Sebagian besar smartphone memiliki fitur ‘Do Not Disturb’ (DND) yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol waktu di mana mereka tidak ingin diganggu.
Fitur ini sangat berguna saat bekerja, belajar, atau saat tidur. Dengan mengaktifkan DND, hanya kontak penting yang dapat menghubungi Anda, menjaga fokus tetap terjaga dan kualitas tidur tetap optimal.