[ad_1]
Dalam konteks perjalanan udara, departure merujuk pada proses keberangkatan pesawat dari bandara, yang meliputi proses check-in penumpang, pemeriksaan keamanan, imigrasi, dan boarding pesawat. Departure juga dapat merujuk pada waktu keberangkatan yang tercantum dalam jadwal penerbangan, yang biasanya ditunjukkan dalam format 24 jam dan mengacu pada waktu setempat di bandara tersebut.
Selain itu, departure juga dapat digunakan dalam konteks bisnis atau organisasi. Dalam konteks ini, departure merujuk pada seseorang yang meninggalkan atau keluar dari suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini bisa terjadi karena pensiun, pindah pekerjaan, atau berakhirnya masa kontrak. Departure dianggap sebagai peristiwa penting yang memiliki pengaruh besar terhadap individu atau kelompok yang terlibat. Departure seseorang dari suatu tempat atau organisasi bisa menandai akhir dari suatu periode atau fase dalam hidup mereka, dan juga dapat mempengaruhi dinamika dan hubungan di sekitarnya.
Dalam bahasa Indonesia, departure sering kali juga disebut dengan istilah “keberangkatan”. Namun, penggunaan istilah “departure” sendiri juga cukup umum terutama dalam konteks perjalanan udara. Istilah ini sering terlihat pada papan informasi di bandara, tiket penerbangan, atau dalam percakapan sehari-hari terkait perjalanan.
Secara keseluruhan, departure dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “kepergian” atau “keberangkatan”. Istilah ini digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam dunia transportasi dan perjalanan. Departure sering kali mengacu pada saat seseorang atau sesuatu meninggalkan suatu tempat atau lokasi menuju tujuan baru. Departure juga dapat merujuk pada waktu keberangkatan yang tercantum dalam jadwal penerbangan.
A.R – Editor: Sorotmedia.com
[ad_2]