Langkah ini menjadi sangat penting mengingat anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.
Pneumonia yang disebabkan oleh paparan zat rokok dapat dicegah dengan menciptakan lingkungan bebas asap rokok.
Lingkungan yang aman bagi anak-anak akan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
IDI Burmeso juga menyarankan agar perokok mengganti pakaian dan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi atau anak kecil.
Upaya ini dinilai sederhana namun sangat efektif dalam mencegah paparan zat berbahaya.
Pemerintah juga didorong untuk meningkatkan kampanye anti-rokok guna melindungi generasi muda dari bahaya kesehatan.
Hari Pneumonia Sedunia menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan isu ini.
Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan dukungan semua pihak.
Dengan mengurangi paparan asap rokok, angka kejadian pneumonia pada anak dapat ditekan secara signifikan.
Kesadaran dan tindakan nyata dari orang tua adalah kunci utama dalam melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya ini.
***