Sorotmedia.com – Anak-anak yang tinggal bersama perokok memiliki risiko tinggi terinfeksi pneumonia, menurut laporan dari IDI Burmeso.
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama kematian anak di seluruh dunia.
Asap rokok diketahui mengandung zat berbahaya yang dapat melemahkan sistem imun anak.
IDI Burmeso (idiburmeso.org) memperingatkan bahwa risiko pneumonia tidak hanya datang dari paparan langsung asap rokok.
Dalam sebuah diskusi kesehatan, dijelaskan bahwa zat sisa rokok yang menempel pada pakaian juga dapat membahayakan bayi dan anak-anak.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Cissy, seorang ahli kesehatan, dalam Peringatan Hari Pneumonia Sedunia di Jakarta pada tahun 2016 seperti dilansir dari Instagram/ pikology.
Cissy menjelaskan bahwa meskipun seorang perokok merokok di luar rumah, zat berbahaya tetap bisa terbawa masuk melalui pakaian.
Bayi yang bersentuhan dengan pakaian tersebut berpotensi terpapar zat sisa rokok yang merusak.
Zat-zat ini dikenal dengan istilah third-hand smoke atau asap rokok tangan ketiga.
Zat sisa rokok ini dapat menempel pada berbagai permukaan, termasuk baju, rambut, dan kulit.
Dalam jangka panjang, paparan zat ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada anak-anak.
IDI Burmeso menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok terhadap anak-anak.
Orang tua diimbau untuk sepenuhnya menghindari merokok di sekitar anak-anak, baik di dalam maupun di luar rumah.