Sorotmedia.com – Di tengah kemegahan sebuah perumahan mewah di Bojongsoang, Bandung, terbongkar aktivitas produksi narkotika cair berbahaya bernama Happy Water.
Polda Jawa Barat berhasil mengungkap kasus ini melalui penggerebekan mendalam yang mengejutkan warga sekitar.
Rumah yang selama ini tampak seperti hunian biasa ternyata menjadi tempat produksi barang haram yang terhubung dengan jaringan internasional.
Sebanyak tiga tersangka berhasil diamankan dalam operasi ini, masing-masing memiliki peran penting dalam produksi Happy Water.
SR bertindak sebagai penghubung dengan jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia.
SP berperan sebagai peracik bahan kimia yang digunakan untuk membuat narkotika cair tersebut.
Sementara IV berperan sebagai pengemas produk yang siap dipasarkan.
Namun, sang otak di balik operasi ini, yang diketahui berinisial A, hingga kini masih buron.
Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran untuk menangkap tersangka utama dan mengungkap jaringan lebih luas.
Barang bukti yang disita dari lokasi penggerebekan sangat mencengangkan.
Ribuan sachet Happy Water dan ratusan botol cairan narkotika ilegal ditemukan di tempat kejadian.
Selain itu, berbagai pil berwarna-warni serta bahan kimia lainnya turut diamankan sebagai bukti.
Modus yang dilakukan para pelaku sangat rapi, mereka menyamar sebagai warga biasa di lingkungan perumahan elit.
Hal ini membuat aktivitas ilegal mereka sulit terdeteksi oleh tetangga sekitar.
Polda Jawa Barat menduga bahwa produksi Happy Water ini telah berlangsung cukup lama sebelum akhirnya terendus oleh aparat.
Tidak hanya itu, hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya keterkaitan dengan jaringan narkotika internasional Indonesia-Malaysia.
Adapun, seperti dilansir dari pafisumsel.org, obat-obatan terlarang sejatinya berbahaya bagi tubuh, terlebih jika sering dikonsumsi secara berlebihan.
Kapolda Jawa Barat menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan pemberantasan peredaran narkotika di wilayahnya.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka guna mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkotika bisa menyusup di mana saja, termasuk di lingkungan yang terlihat aman.
Upaya untuk memberantas narkotika membutuhkan kerja sama yang solid antara masyarakat dan aparat penegak hukum.
Penggerebekan ini diharapkan mampu memutus salah satu jalur distribusi narkotika di Indonesia.
Perjuangan melawan narkotika adalah tanggung jawab bersama demi menjaga generasi muda dari bahaya barang haram tersebut.***