Pemekaran Wilayah Lembang Kembali Mengemuka, Solusi untuk Pembangunan Daerah di Bandung Barat?

oleh
oleh
Pemekaran Wilayah Lembang Kembali Mengemuka, Solusi untuk Pembangunan Daerah di Bandung Barat
Lembang, wilayah sejuk di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki potensi besar untuk menjadi kota administratif. (Sumber: pafibandung.org)

Sorotmedia.com – Isu pemekaran wilayah kembali hangat diperbincangkan di Provinsi Jawa Barat.

Jawa Barat, dengan jumlah penduduk yang padat dan perekonomian yang terus berkembang, membutuhkan strategi untuk mengatasi ketimpangan pembangunan.

Pemekaran wilayah dianggap sebagai solusi untuk mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Salah satu wilayah yang menjadi pusat perhatian dalam wacana pemekaran adalah Kecamatan Lembang di Kabupaten Bandung Barat.

Sejak tahun 2020, isu pemekaran Lembang sudah beberapa kali mencuat ke permukaan.

Pemekaran ini muncul dari kekecewaan sejumlah pihak di Lembang terhadap lambatnya pembangunan di wilayah tersebut, meskipun Lembang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui sektor pariwisata.

Lembang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat dengan pemandangan alam yang memukau dan udara yang sejuk.

Namun, meski menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah KBB, pembangunan infrastruktur di Lembang kerap kali tertinggal dibandingkan wilayah lain.

Kondisi ini memicu desakan dari sejumlah tokoh masyarakat untuk melakukan pemekaran wilayah.

Mereka berpendapat bahwa Lembang telah memiliki potensi yang cukup untuk berkembang sebagai kota administratif.

Jika pemekaran wilayah ini terealisasi, empat kecamatan yang akan tergabung ke dalam kota Lembang adalah Kecamatan Parongpong, Cisarua, Lembang, dan Maribaya.

Semua wilayah ini dinilai memiliki potensi besar dari segi pariwisata dan ekonomi, yang dapat mempercepat perkembangan Lembang jika dikelola secara mandiri.

Pemekaran wilayah di Lembang dianggap sebagai solusi untuk mengatasi ketimpangan pembangunan yang terjadi selama ini.

Dengan pemekaran, diharapkan pembangunan di wilayah ini dapat lebih terfokus dan terarah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih cepat tercapai.

Selain itu, pemekaran juga diharapkan dapat mengatasi masalah sosial yang terjadi akibat ketimpangan pembangunan antara daerah wisata dan daerah non-wisata di sekitar Lembang.

Dilansir dari Instagram/infobdgbaratcimahi, wacana pemekaran ini juga didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat yang merasa bahwa Lembang sudah memenuhi syarat untuk menjadi kota administratif.

Selain itu, dilansir dari pafibandung.org, Lembang memiliki kondisi geografis yang mendukung untuk dikembangkan lebih lanjut.

Visited 20 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.