Daftar Isi
Sorotmedia.com – Konsumsi mi instan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, menurut penjelasan IDI Cilacap melalui idikabcilacap.org dan berbagai pakar kesehatan.
Mi instan menjadi makanan favorit banyak orang karena praktis dan murah. Namun, di balik kenyamanannya, terdapat risiko kesehatan yang harus diwaspadai.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi mi instan secara rutin bisa memicu berbagai masalah kesehatan, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat lainnya.
Mi instan mengandung kadar garam, MSG, dan lemak jenuh yang tinggi. Kandungan ini menjadi pemicu utama berbagai masalah kesehatan.
Bahan pengawet seperti TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone) sering digunakan dalam mi instan untuk memperpanjang umur simpan. Meski aman dalam jumlah kecil, konsumsi jangka panjang dapat berdampak negatif.
Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang muncul akibat konsumsi mi instan secara terus-menerus.
Efek Buruk Mi Instan bagi Tubuh
1. Gangguan Fungsi Ginjal
Kadar garam yang tinggi dalam mi instan dapat memperberat kerja ginjal. Ginjal kesulitan mengeluarkan kelebihan garam, yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ tersebut. Konsumsi berlebih juga memicu hipertensi yang memperparah risiko penyakit ginjal kronis.
2. Tekanan Darah Tinggi
Garam berlebih dalam mi instan meningkatkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat hipertensi. Tekanan darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke.
