Daftar Isi
Sorotmedia.com – Enakan kerja di Indomaret atau Alfamart? Wah, ternyata masih ada saja yang bingung dengan hal ini. Terlebih ketika suatu retail punya segmen dan strategi pasar yang mirip-mirip.
Baik Alfamart atau pun Indomaret, keduanya merupakan salah satu industri retail yang cukup sukses di Indonesia.
Hampir di seluruh pelosok Indonesia ada minimarket yang identik dengan 3 warna khasnya ini.
Adapun yang menarik adalah keduanya juga kerap membuka lowongan pekerjaan bahkan untuk lulusan baru yang belum memiliki pengalaman.
Tentu saja, hal itu menjadi angin segar tersendiri bagi para pencari kerja.
Tetapi ada kasus di mana pencaker mencoba melamar di kedua retail tersebut, lalu ikut tes juga hingga interview di kedua retail tersebut.
Dan tiba pada keputusan akhir di mana pencari kerja sudah diterima di keduanya dan hasil akhir harus ditentukan oleh kita.
Lalu, kira-kira mending ambil kerja di mana?
Enakan Kerja di Indomaret atau Alfamart?
Perlu diketahui jika bekerja di industri retail terlebih yang mirip-mirip seperti Indomaret dan Alfamart itu 11-12.
Terlebih jika kamu melamar di posisi yang serupa atau sama, yakni kasir dan kasir lagi.
Bahkan bagi sebagian orang yang pernah bekerja di kedua retail tersebut dan posisinya serupa, mereka merasa tidak ada perbedaan mencolok dan cenderung sama.
Tetapi meski begitu, kamu juga harus mempertimbangkan faktor eksternal sebelum memutuskan untuk memilih kerja di Indomaret atau pun Alfamart.
Apa saja faktor eksternal yang dimaksud tersebut? Misalnya adalah sebagai berikut:
1. Jarak Lokasi Kerja dari Rumah
Jika saat interview atau sebelum melamar sudah tahu akan ditempatkan di mana, maka ini bisa jadi salah satu kunci untuk mengambil keputusan.
Terlalu jauh dalam bekerja menjadi salah satu hal yang dihindari oleh banyak orang.
Salah satu alasannya adalah karena bisa membuat biaya transportasi jadi lebih boros. Selain itu, perlu waktu ekstra agar bisa sampai ke tempat kerja.
2. Kondisi Lingkungan di Tempat Kerja
Selain dari pada lokasi kerja, perlu juga diperhatikan mengenai kondisi lingkungan di tempat kerja tersebut.
Misalnya saja adalah apakah wilayah menuju tempat kerja relatif aman? Tidak sering macet? hingga tidak mudah banjir?
Sebab jadi kerugian tersendiri jika tempat yang hendak dituju sering banyak begal, sering macet, atau bahkan sering banjir.
Pasalnya, kamu bisa ngebatin sendiri bahkan sebelum kamu disibukan akan pekerjaan.
Banyak retail yang mencari pegawai terdekat dari posisi minimarket, ini bertujuan untuk meminimalisir hal-hal seperti di atas.
BTW, begal sendiri biasanya akan mengurungkan niat jika ternyata yang hendak dibegal itu adalah tetangganya.
3. Tingkat Kerawanan di Lokasi Minimarket
Masih sehubungan dengan poin nomor dua, di mana jika di wilayah minimarket ternyata rawan tindak kriminal, maka kamu bisa memutuskan untuk tidak mengambil posisi di lokasi tersebut.
Pasalnya, banyak kasus di mana beberapa titik merupakan wilayah yang banyak aksi pemalakan, pungli, tawuran, dan hal-hal mengerikan lain.
Ini bukan isapan jempol, coba cek wilayah sekitar mu, apakah ada suatu wilayah yang begitu “mengerikan” karena banyaknya tindak kriminal?
4. Sepi atau Tidaknya Suatu Lokasi Minimarket
Lokasi minimarket mungkin sangat aman, tetapi ternyata sangat sepi dalam artian warga sekitar tidak berminat untuk membeli barang di minimarket.
Maka ini bisa jadi tantangan tersendiri, sebab ketika bekerja di minimarket, biasanya akan ada yang namanya target penjualan.
Kamu mungkin akan sangat kesulitan untuk mengejar target tersebut jika harus bekerja di lokasi minimarket yang peminatnya sepi.