Ragam Resiko Kerja di Indomaret

oleh
oleh

Sorotmedia.com – Ragam resiko kerja di Indomaret mulai dari harus nombok uang hingga jam kerja yang bisa lebih panjang dari seharusnya. Apa sih yang membuat kalian penasaran dengan topik ini?

Jika bertanya mengenai retail atau minimarket yang kerja terkenal di Indonesia, sudah jelas jawabannya harus ada Indomaretnya.

Ya, di Indonesia, Indomaret serta Alfamart menjadi salah satu minimarket yang paling banyak digunakan dan banyak cabangnya.

Hal ini pula yang membuat kenapa lowongan untuk pegawai di minimarket ini terbilang cukup banyak.

Tetapi bagi yang baru terjun di dunia retail atau minimarket, tentu akan banyak mencari tahu mengenai suka duka bekerja di tempat tersebut.

Pasalnya, ada orang yang memang sangat cocok dengan suatu pekerjaan atau tempat kerja, namun ada juga yang sangat tidak cocok.

Untuk itu, dibuatlah artikel ini untuk menjawab sedikit rasa penasaran Anda mengenai dunia kerja di gerai minimarket.

Ragam Resiko Kerja di Indomaret

Ragam Resiko Kerja di Indomaret

Banyak penuturan pegawai atau pun mantan pegawai dari suatu minimarket yang bercerita suka-duka bekerja sebagai pegawai di minimarket.

Namun untuk artikel ini, setidaknya cakupannya akan diperkecil di bagian-bagian operasional saja seperti kasir, gudang, pelayan dan sejenisnya.

Jadi untuk bagian manajerial tidak akan terbahas di sini, tetapi bisa saja memiliki suka-duka yang mirip-mirip dengan yang akan dibahas di bawah ini:

1. Waktu Kerja Bisa Overtime

Overtime adalah waktu yang berlebihan atau kelewat. Pada kasus lain punya sinonim dengan lembur.

Tetapi ketika bekerja di minimarket atau bahkan lembaga keuangan, biasanya lembur itu tidak dibayar.

Jadi jika masuk kerja mulai dari jam 07.00 WIB untuk bersih-bersih toko dulu lalu buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB, maka pekerja bisa selesai kerja lebih dari pukul 21.00 WIB untuk membereskan toko dan sejenisnya.

Meski memang ada sistem shift, di mana yang kerja tentu akan bergiliran untuk mengurus toko.

Berbeda dengan dulu di mana retail bisa buka 24 jam, kini cukup sedikit retail yang buka 24 jam karena alasan keamanan.

2. Mengganti Nominal Barang Jika Ada Yang Hilang atau Pencatatan Yang Salah

Jika ada barang yang hilang entah itu dicuri atau Anda lalai dalam mencatatkan harga/ stock, maka Anda sendirilah yang harus mengganti sesuai dengan nominal harga barang.

Apabila kehilangan barangnya karena insiden pencurian, mungkin akan ada kebijakan seperti secara gotong-royong menyisihkan uang dari para pegawai agar menutupi nominal barang yang hilang.

Tetapi apabila kelalaian ada di sisi Anda semisal tidak mencatatkan dengan benar barang yang terjual (misal di kasir ada barang yang tidak masuk hitungan sehingga jadi gratis), maka Anda sendirilah yang harus menggantinya.

3. Resiko Kerja di Indomaret: Harus Selalu Waspada Akan Tindak Perampokan

Memang retail yang buka 24 jam itu sudah sangat dibatasi karena alasan keamanan, tetapi tetap saja rata-rata retail masih buka hingga di atas pukul 7 malam.

Jika di kota-kota besar, mungkin jam-jam segitu masih sangat ramai.

Tetapi di daerah yang lebih terpencil, biasanya jam 7 malam sudah mulai sepi. Hal tersebut bisa mengundang aksi perampokan.

Ini juga yang sering dialami di banyak retail yang buka selama 24 jam terlebih di tempat yang tingkat kriminalnya tinggi.

Jadi bagi yang shift malam, setidaknya harus siap lahir batin jika ada sesuatu seperti perampokan bersenjata.

Terlebih berbeda dengan supermarket atau pun bank, minimarket biasanya tidak ada pegawai sebagai pengaman atau satpam.

4. Jangan Baperan, Tidak Semua Konsumen itu Sama

Ada potensi di mana pelanggan mudah marah, terlebih jika ada kesalahan seperti harga di rak berbeda dengan pas check out di kasir atau karena masalah konsumen itu sendiri yang tidak bisa mengantri dengan benar.

Jadi karena ini langsung berhubungan dengan konsumen secara langsung, maka insiden seperti percekcokan bisa terjadi.

Untuk itu sebagai pegawai minimarket, Anda harus selalu sabar dan tabah serta mengaku salah meski pun Anda benar.

5. Libur Tidak Seperti Biasanya

Bisa jadi Anda harus tetap masuk kerja ketika tengah ada hari libur nasional.

Anda harus siap, sebab itu adalah bagian dari resiko pekerjaan.

Tetapi tenang saja, sebab biasanya hari liburnya akan diganti ke hari yang lain.

6. Selalu Siap Untuk Dipindahkan


No More Posts Available.

No more pages to load.