Sorotmedia.com – Gorengan menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia, tetapi konsumsinya yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Gorengan sering kali dianggap sebagai camilan murah dan lezat yang bisa ditemukan di hampir setiap sudut jalan di Indonesia.
Namun, di balik rasanya yang menggugah selera, gorengan menyimpan bahaya tersembunyi yang sering kali diabaikan oleh masyarakat.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga penyakit jantung.
Menurut pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Ungaran (idiungaran.org), konsumsi gorengan yang tidak terkendali memiliki dampak serius pada kesehatan tubuh.
IDI Ungaran menjelaskan bahwa kandungan lemak jenuh dan trans fat dalam gorengan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor utama penyebab penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali dipakai berulang kali, sehingga menambah risiko terbentuknya senyawa berbahaya.
Menurut riset yang dipublikasikan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi makanan yang digoreng memiliki risiko lebih tinggi terkena resistensi insulin.
