Daftar Isi
Perbedaan Aged Domain dan Expired Domain – Domain merupakan salah satu faktor krusial dalam pembuatan dan pengelolaan website, terutama untuk website bisnis.
Kesalahan dalam memilih jenis domain bisa berakibat fatal, seperti terkena deindex atau Google Sandbox untuk waktu yang lama.
Sekarang, kita akan membahas perbedaan antara aged domain dan expired domain serta pengaruhnya setelah Google Update “spam” pada Maret 2024.
Apa itu Expired Domain dan Aged Domain?
- Expired Domain
Expired domain adalah domain yang sudah tidak aktif karena tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Domain ini memiliki periode tertentu sebelum benar-benar dinyatakan mati dan dapat diambil alih oleh pemilik baru sesuai dengan kebijakan penyedia domain.
Umumnya, expired domain memiliki sejarah penggunaan yang beragam dan bisa menjadi pilihan menarik untuk SEO jika memiliki backlink berkualitas.
- Aged Domain
Sebaliknya, aged domain adalah domain yang telah berumur dan masih aktif. Aged domain sering kali memiliki konten dan backlink yang stabil serta histori yang baik.
Namun, ada perdebatan mengenai definisi aged domain: apakah harus selalu aktif atau bisa juga domain yang sudah pernah tidak aktif tapi memiliki umur yang panjang.
Banyak penjual nakal yang memanfaatkan ketidakjelasan ini untuk menjual expired domain dengan harga tinggi, mengklaim sebagai aged domain.
Padahal, jika konten sebelumnya sudah hilang dan domain tersebut baru diaktifkan kembali, seharusnya itu tetap dianggap sebagai expired domain.
Efek Aged Domain dan Expired Domain Sejak Google Update Algoritma Maret 2024
Pada Maret 2024, Google merilis dua pembaruan besar: Update Core dan Update Spam. Pembaruan ini berdampak signifikan pada penggunaan expired domain dan aged domain dalam strategi SEO.1
Google secara tegas menyebutkan bahwa penyalahgunaan expired domain untuk memanipulasi peringkat penelusuran dianggap sebagai tindakan spam.
Domain yang digunakan untuk tujuan ini berisiko tinggi terkena deindex atau penalti lainnya.
Misalnya, domain yang dulunya digunakan oleh situs medis dan kemudian diubah menjadi situs kasino berkualitas rendah demi mengejar peringkat tinggi di penelusuran.
Meski demikian, expired domain masih bisa digunakan dengan syarat yang lebih ketat. Google menekankan pentingnya menggunakan domain dengan konten yang bernilai dan relevan untuk pengguna, bukan sekadar memanfaatkan reputasi domain sebelumnya.