Ojol Geruduk Pangkalan Opang di Cimekar Bandung! Ini Alasannya

oleh
oleh
Ojol Geruduk Pangkalan Opang di Cimekar Bandung! Ini Alasannya
Ojol bentangkan spanduk di pangkalan opang Cimekar Bandung. Sumber: Instagram/infobandungbarat.

Sorotmedia.com – Sebuah konflik antara pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di Cimekar, Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, memicu aksi massa yang berujung pembakaran.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 23 Desember 2024, ketika massa ojol melampiaskan amarahnya dengan membakar sebuah papan pangkalan opang.

Aksi tersebut menjadi puncak ketegangan yang telah berlangsung sejak insiden kekerasan pada hari sebelumnya.

Awal mula konflik ini terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024, saat seorang pengemudi ojol menjadi korban pemukulan oleh empat orang opang.

Kekerasan tersebut diduga menjadi pemicu kemarahan komunitas ojol di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika pengemudi ojol tengah mengantar seorang penumpang perempuan remaja di sekitar pangkalan ojek Cimekar.

Saat melintas, ia tiba-tiba dihadang oleh empat opang yang mengendarai tiga sepeda motor.

Pengemudi ojol tersebut kemudian diserang secara fisik oleh keempat pelaku. Salah satu dari mereka bahkan menarik penumpang remaja perempuan dari sepeda motor hingga terjatuh.

Insiden ini membuat pengemudi ojol mengalami luka serius akibat pemukulan tersebut.

Dalam sebuah pesan yang tersebar di media sosial, korban menyampaikan kronologi kejadian yang dialaminya. Ia mengaku dikejar dan dianiaya oleh para opang, sementara penumpangnya menjadi sasaran intimidasi.

Aksi kekerasan ini tidak hanya melukai korban secara fisik, tetapi juga memicu kemarahan besar di kalangan pengemudi ojol.

Mereka kemudian berkumpul di lokasi pangkalan ojek di Cimekar sebagai bentuk protes atas tindakan tersebut.

Pada hari Senin, massa ojol yang berkumpul di lokasi kejadian melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar papan pangkalan ojek tersebut.

Peristiwa ini menjadi sorotan di media sosial setelah video pembakaran tersebut viral.

Hingga kini, situasi di lokasi kejadian masih menjadi perhatian, baik oleh pihak kepolisian maupun masyarakat sekitar.

Insiden ini mencerminkan ketegangan yang kerap terjadi antara ojol dan opang di berbagai daerah. Persaingan untuk mendapatkan penumpang sering kali memicu konflik yang berakhir pada kekerasan fisik atau tindakan destruktif.

Mencari artikel kesehatan? Wajib banget kunjungi: pafituban.org.***

Visited 14 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.