Inilah Tips Mengatur Waktu Layar untuk Menghindari Risiko Kesehatan Jangka Panjang Menurut IDI Bandung Barat

oleh
oleh
Inilah Tips Mengatur Waktu Layar untuk Menghindari Risiko Kesehatan Jangka Panjang Menurut IDI Bandung Barat
Penggunaan perangkat elektronik harus dibatasi untuk mencegah gangguan kesehatan. Sumber: Pixabay/ Firmbee

Sorotmedia.com – Penggunaan perangkat elektronik yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan, termasuk gangguan fisik dan mental.

Paparan layar berlebihan menjadi masalah yang semakin umum dalam kehidupan modern.

Gangguan tidur, kelelahan mata, dan berkurangnya interaksi sosial adalah beberapa efek negatif yang kerap dialami.

Organisasi kesehatan, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandung Barat via idibandungbarat.org, merekomendasikan strategi pengelolaan waktu layar untuk menjaga keseimbangan aktivitas digital dan kesehatan.

Risiko Kesehatan Akibat Penggunaan Layar yang Berlebihan

Penggunaan layar dalam durasi panjang memiliki dampak negatif yang luas.

Sinar biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, menyebabkan kesulitan tidur baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Selain itu, terlalu lama menggunakan layar dapat memicu gangguan penglihatan seperti kelelahan mata dan miopi progresif, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Postur tubuh yang buruk akibat duduk terlalu lama di depan layar juga meningkatkan risiko nyeri otot dan gangguan tulang belakang.

Penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan sering kali menggantikan waktu untuk aktivitas fisik, yang berpotensi menyebabkan obesitas dan gangguan kardiovaskular.

Tips Mengatur Waktu Layar

Untuk mencegah dampak buruk tersebut, para ahli merekomendasikan beberapa langkah efektif.

1. Terapkan Aturan 20-20-20

Aturan ini melibatkan istirahat setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Teknik ini membantu mengurangi ketegangan mata akibat paparan layar.

2. Batasi Penggunaan Layar Sebelum Tidur

Hindari menggunakan perangkat elektronik minimal satu hingga dua jam sebelum tidur.

Kebiasaan ini membantu tubuh memproduksi melatonin secara optimal, meningkatkan kualitas tidur.

3. Jadwalkan Waktu Bebas Layar

Sediakan waktu tertentu dalam sehari tanpa perangkat digital, misalnya saat makan atau berkumpul bersama keluarga.

Langkah ini meningkatkan interaksi sosial dan memberikan waktu istirahat bagi tubuh dari paparan layar.

Visited 6 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.