Daftar Isi
Sorotmedia.com – Bekerja atau belajar di depan layar komputer sering menyebabkan ketegangan pada mata yang bisa mengganggu produktivitas dan kenyamanan.
Ketegangan mata, atau Computer Vision Syndrome (CVS), adalah gangguan umum yang muncul akibat penggunaan perangkat digital dalam waktu lama.
Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti mata kering, penglihatan kabur, sakit kepala, hingga rasa tidak nyaman di leher dan bahu.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa peningkatan durasi waktu layar selama pandemi membuat lebih banyak orang berisiko mengalami masalah ini.
Penyebab Ketegangan Mata Digital
Salah satu faktor utama ketegangan mata digital adalah durasi menatap layar tanpa istirahat yang cukup.
Cahaya biru dari layar komputer, ponsel, atau tablet dapat memengaruhi fokus mata dan menyebabkan kelelahan.
Kondisi pencahayaan yang tidak ideal dan pengaturan posisi layar yang salah juga berkontribusi pada munculnya gejala CVS.
Tips dari IDI Gerung untuk Meredakan Ketegangan Mata
Untuk membantu masyarakat mengurangi ketegangan mata akibat penggunaan perangkat digital, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gerung melalui idigerung.org, membagikan beberapa langkah praktis berikut.
1. Gunakan Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar komputer ke objek yang berada sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Teknik ini membantu relaksasi otot mata.
2. Sesuaikan Posisi Monitor
Pastikan monitor Anda berada 50–70 cm dari mata dengan bagian atas layar sejajar atau sedikit di bawah garis pandang untuk kenyamanan optimal.
3. Gunakan Filter Layar Antisilau
Filter ini mengurangi cahaya reflektif dari layar yang dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras.
4. Pejamkan Mata Sesaat
Mengistirahatkan mata selama beberapa detik setiap beberapa jam membantu meredakan ketegangan.
5. Rutin Berolahraga Mata
Gerakan sederhana seperti mengalihkan pandangan ke arah berbeda atau memutar bola mata membantu memperbaiki aliran darah dan mengurangi stres pada otot mata.