Daftar Isi
Sorotmedia.com – Media sosial menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja, namun penggunaannya secara berlebihan dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental mereka.
Remaja di seluruh dunia menghabiskan waktu yang signifikan di media sosial, mulai dari berinteraksi dengan teman hingga mengonsumsi berbagai konten.
Aktivitas ini sering kali dianggap sebagai hiburan atau pelarian dari tekanan sehari-hari.
Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang tidak terkendali dapat memicu masalah psikologis, termasuk kecemasan dan depresi.
Hal ini terjadi terutama ketika remaja membandingkan diri mereka dengan standar kehidupan yang sering kali tidak realistis di media sosial.
Laporan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Biak (idibiak.org) menyebutkan bahwa kecenderungan remaja untuk menghabiskan waktu lama di media sosial dapat mengganggu kesehatan mental mereka. Hal ini diperburuk oleh kurangnya kontrol dan pengawasan dari lingkungan keluarga.
Pengaruh Media Sosial terhadap Rasa Percaya Diri
Media sosial memungkinkan remaja untuk membagikan momen kehidupan mereka dan mendapatkan respons dari orang lain, seperti “likes” atau komentar.
Namun, ketika jumlah likes yang didapat tidak sesuai dengan harapan, remaja dapat merasa tidak dihargai.
Studi dari Current Psychology menegaskan bahwa rendahnya rasa percaya diri sering kali dipicu oleh perbandingan sosial.
Remaja cenderung membandingkan diri mereka dengan figur yang tampak sempurna di media sosial, yang sering kali diedit atau tidak mencerminkan realitas.