Daftar Isi
Sorotmedia.com – Beberapa syarat masuk SMK jurusan otomotif tentu akan sangat berbeda-beda antara satu SMK dengan SMK lain. Tapi biasanya akan ada beberapa poin yang hampir sama.
Salah satu jurusan yang banyak diminati oleh para laki-laki adalah otomotif.
Jurusan otomotif ini sendiri bisa dibagi lagi dalam beberapa jurusan lain seperti TSM, TKR, TBSM, dan sejenisnya.
Namun sama seperti memasuki jurusan lain, masuk ke jurusan otomotif pun tidak bisa asal masuk.
Sebab biasanya akan ada beberapa persyaratan yang salah satunya ekslusif.
Syarat Masuk SMK Jurusan Otomotif
Setiap SMK memiliki persyaratan masuk yang berbeda-beda, namun beberapa persyaratan umum untuk masuk ke SMK jurusan otomotif antara lain:
1. Lulusan SMP atau Sederajat
Calon siswa SMK jurusan otomotif harus lulus dari SMP atau sederajat.
Calon siswa yang telah lulus dari SMP dapat mendaftar ke SMK jurusan otomotif.
Di beberapa kasus, bahkan lulusan paket B pun masih bisa mendaftar. Namun tidak semua SMK menerima peserta didik dari lulusan paket B.
2. Memenuhi Persyaratan Umum
Calon siswa SMK jurusan otomotif juga harus memenuhi persyaratan umum yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, seperti memiliki nilai rapor yang memadai dan memiliki kesehatan yang baik.
Hal lain yang mungkin akan disyaratkan adalah tinggi badan minimum, kesehatan mata (tidak boleh buta warna), hingga ada atau tidaknya bekas tindik bagi laki-laki.
3. Tes Masuk
Sebagian besar SMK mengadakan tes masuk sebagai syarat untuk diterima sebagai siswa.
Tes masuk tersebut bisa berupa tes tertulis, tes wawancara, atau tes praktik.
Jangan lupa, untuk SMK yang sifatnya semi militer, biasanya akan ada tes fisik untuk menguji ketahanan fisik dan mental.
4. Minat dan Hobby
Calon siswa SMK jurusan otomotif sebaiknya memiliki minat dan bakat di bidang otomotif.
Ini penting untuk memastikan bahwa calon siswa akan merasa tertarik dan termotivasi untuk belajar di bidang otomotif.
Jika calon siswa ingin masuk jurusan otomotif karena terpaksa atau paksaan orang tua, hal ini bisa membuat calon siswa tersebut ditolak masuk jurusan otomotif.
Kenapa? Karena dikhawatirkan di kemudian hari, calon siswa tersebut enggan masuk sekolah karena tidak tertarik dengan dunia otomotif.
5. Prasyarat Khusus
Beberapa SMK jurusan otomotif mungkin memiliki prasyarat khusus yang harus dipenuhi calon siswa sebelum diterima.
Misalnya saja, calon siswa tidak boleh pernah mengalami pingsan atau riwayat sakit berat.
6. Seleksi Administrasi
Selain tes masuk, calon siswa SMK jurusan otomotif juga harus melewati seleksi administrasi, seperti melengkapi berkas pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran.
Terlebih di SMK swasta, di mana biasanya ada biaya tambahan.