5 Perbedaan TSM dan TBSM di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

oleh
oleh

Sorotmedia.com – Perbedaan TSM dan TBSM di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu ada beberapa halnya. Meski memang, keduanya ini sama-sama ada di jurusan otomotif, lebih spesifiknya di sepeda motor.

Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK memiliki program pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan vokasional siswa.

Dalam menjalankan program tersebut, SMK memiliki beberapa jenis program studi atau sebut saja jurusan, di mana salah satunya adalah Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Meskipun keduanya berkaitan dengan bidang sepeda motor, TSM dan TBSM memiliki perbedaan mendasar dalam kurikulum dan orientasi pembelajaran.

Perbedaan TSM dan TBSM di SMK

Perbedaan TSM dan TBSM di SMK

Berikut adalah beberapa perbedaan antara TSM dan TBSM di SMK:

1. Fokus Pembelajaran

TSM fokus pada pembelajaran teknis sepeda motor seperti memperbaiki dan merawat mesin, sistem kelistrikan, dan sistem transmisi.

Sementara itu, TBSM lebih fokus pada aspek bisnis dan manajemen seperti pemasaran, penjualan, pengelolaan usaha, serta pemahaman mengenai pasar dan konsumen.

2. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang diajarkan dalam TSM dan TBSM juga berbeda. TSM lebih berfokus pada mata pelajaran teknis seperti mesin, kelistrikan, sistem transmisi, dan teknologi otomotif lainnya.

Di sisi lain, TBSM lebih berfokus pada mata pelajaran bisnis seperti manajemen usaha, pemasaran, penjualan, dan keuangan.

3. Karir

Meskipun keduanya berfokus pada bidang sepeda motor, karir yang tersedia untuk lulusan TSM dan TBSM berbeda.

Lulusan TSM bisa bekerja sebagai mekanik, teknisi, atau spesialis servis sepeda motor di bengkel atau dealer sepeda motor.

Sementara itu, lulusan TBSM bisa bekerja sebagai manajer bisnis, sales marketing, atau pengusaha mandiri di industri sepeda motor (buka bengkel misalnya).

4. Peminatan dan Pilihan Mata Pelajaran

Di beberapa sekolah, TSM dan TBSM bisa memiliki peminatan atau spesialisasi tertentu, seperti TSM dengan spesialisasi motor balap atau TBSM dengan spesialisasi manajemen penjualan.

Selain itu, pada beberapa sekolah, siswa juga bisa memilih mata pelajaran elektif yang lebih sesuai dengan minat dan bakat mereka.

5. Ketersediaan Pekerjaan

Meskipun sepeda motor merupakan alat transportasi yang penting, namun permintaan akan tenaga kerja di bidang TSM dan TBSM bisa berbeda di setiap wilayah.

Oleh karena itu, sebelum memilih program studi, calon siswa perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai ketersediaan pekerjaan di wilayah mereka.

Dalam memilih antara TSM dan TBSM, calon siswa perlu mempertimbangkan minat dan bakat mereka serta peluang karir di masa depan.

Baik TSM maupun TBSM menawarkan kesempatan yang baik untuk berkembang di bidang sepeda motor dan mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan di masa depan.

Keuntungan Masuk Jurusan Otomotif

Jurusan otomotif merupakan salah satu program studi yang populer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program studi ini menawarkan pelatihan dan pembelajaran untuk memahami dan memperbaiki kendaraan bermotor, termasuk mobil, sepeda motor, dan truk.

Selain itu, jurusan otomotif juga menawarkan banyak manfaat dan keuntungan bagi siswa yang tertarik untuk mengambilnya.

Berikut adalah beberapa hal positif yang bisa didapatkan dari jurusan otomotif, yakni sebagai berikut:

Visited 70 times, 2 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.