Sorotmedia.com – Pada 6 Desember 2024, sebuah insiden mengejutkan terjadi di area parkir Masjid Jami As’saab, Cipageran, Cimahi.
Seorang anak kecil terlindas mobil saat sedang bermain di area tersebut. Insiden ini memunculkan keprihatinan dari masyarakat setempat, terutama terkait kelalaian pengemudi yang tidak bertanggung jawab.
Di pagi hari itu, sekelompok anak sedang bermain di sekitar area parkir masjid. Salah seorang anak terlihat sedang jongkok saat sebuah mobil keluar dari tempat parkir.
Tanpa disangka, mobil tersebut melindas anak itu hingga masuk ke bawah kendaraan.
Beruntung, anak tersebut berhasil dikeluarkan dan ditolong oleh warga yang berada di lokasi. Setelah menerima pertolongan, anak tersebut mampu berdiri kembali meski mengalami luka-luka.
Namun, tindakan pengemudi mobil sangat mengecewakan. Meski mengetahui bahwa anak telah terlindas, pengemudi tidak memperdulikan kondisi korban dan langsung meninggalkan tempat kejadian.
Perbuatan pengemudi tersebut sangat disayangkan, mengingat dampak psikologis dan fisik yang mungkin dialami oleh anak tersebut.
Menurut keterangan keluarga korban, anak tersebut mengalami luka di kaki, kepala, dan wajah yang meninggalkan bekas lebam.
Selain itu, anak tersebut masih mengalami trauma berat akibat kejadian itu. Kejadian ini mengingatkan kita pada pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap keselamatan anak-anak, terutama di tempat umum.
Pihak keluarga berharap agar pengemudi yang terlibat dalam insiden ini menunjukkan itikad baik dengan datang meminta maaf.
Pengendara yang tidak bertanggung jawab ini seharusnya sadar bahwa meninggalkan korban tanpa perhatian adalah tindakan yang sangat tidak etis.
Keluarga juga mengingatkan masyarakat akan risiko yang dapat timbul akibat kelalaian dalam berkendara, terutama di lingkungan yang dekat dengan anak-anak.
Penting untuk dicatat, seperti yang diungkapkan oleh pafipcbadung.org, meskipun tampak tidak serius, efek terlindas mobil bagi anak-anak bisa sangat berbahaya.
Cedera internal, yang tidak terlihat pada pandangan pertama, berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan ekstra dari semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang.
Kejadian ini harus menjadi pengingat bagi masyarakat dan pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan di lingkungan sekitar.
Edukasi mengenai pentingnya berhati-hati di area yang sering digunakan anak-anak, seperti tempat parkir, sangat penting dilakukan.***