Sorotmedia.com – Insiden bocornya cairan kimia dari sebuah truk pengangkut terjadi di Jalan Mandalasari Cikalongwetan hingga Cikamuning Padalarang pada 24 Desember 2024.
Cairan kimia tersebut mencemari jalan raya yang padat kendaraan di pagi hari, menimbulkan masalah serius bagi para pengendara.
Banyak pengendara mengalami iritasi mata, wajah, dan kulit akibat paparan cairan kimia yang diduga sangat abrasif.
Selain kerusakan fisik, cairan kimia itu juga merusak cat, velg, dan mesin kendaraan bermotor, serta membuat ban bergelombang.
Hingga saat ini, jenis cairan kimia yang tumpah belum dapat dipastikan.
Namun, cairan tersebut diketahui sangat berbahaya dan merugikan banyak pihak.
Truk pengangkut cairan sudah diamankan di pos polisi di Cikamuning Padalarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Para korban yang terdampak tengah berupaya meminta pertanggungjawaban kepada pihak perusahaan yang diduga sebagai pemilik cairan kimia tersebut.
Jumlah korban yang terdampak diperkirakan mencapai ratusan hingga ribuan orang.
Sayangnya, tidak semua korban dapat langsung meminta ganti rugi karena harus segera melanjutkan aktivitas mereka.
Dinas Pemadam Kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan sterilisasi jalan dari sisa cairan kimia.
Penyemprotan dilakukan agar jalan lebih aman dan dapat kembali digunakan oleh masyarakat.
Insiden ini mengingatkan kembali akan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap pengangkutan bahan kimia di jalan raya.
Pada 23 Desember 2024, sehari sebelumnya, kawasan ini juga mengalami insiden tumpahan solar.
Beruntung, tumpahan solar dapat segera ditangani oleh tim pemadam kebakaran sebelum menyebabkan kecelakaan fatal.
Kejadian ini menyoroti pentingnya tindakan cepat dalam menangani insiden yang membahayakan pengendara dan masyarakat sekitar.
Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Temukan artikel kesehatan di: pafisambas.org.***
