Sorotmedia.com – Warga Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang baru lahir pada Sabtu dini hari, 14 Desember 2024.
Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hidup, terbungkus dalam kantong tas makanan cepat saji McDonald’s yang tergantung di tiang lampu penerangan jalan umum.
Penemuan ini mengejutkan masyarakat Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi.
Kondisi bayi saat ditemukan menunjukkan bahwa ia baru dilahirkan kurang dari 24 jam karena plasenta masih melekat pada tubuhnya. Saat ini, bayi tersebut telah mendapatkan perawatan medis di bidan setempat.
Kejadian ini bermula saat seorang petugas keamanan, Dede Sukandi, sedang melakukan patroli di sekitar kawasan Punclut sekitar pukul 03.15 WIB. Ia mendengar suara lirih seperti tangisan bayi yang awalnya ia kira adalah suara anak kucing.
Saat mengikuti suara tersebut, ia menemukan sebuah tas makanan berwarna krem bertuliskan McDonald’s yang tergantung di tiang lampu. Ketika diperiksa, Dede terkejut mendapati seorang bayi laki-laki berada di dalamnya.
Bayi itu ditemukan bersama handuk berwarna merah muda yang digunakan untuk membungkus tubuhnya. Beruntung, bayi tersebut dalam keadaan hidup meskipun berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Warga setempat segera membawa bayi tersebut ke bidan terdekat untuk memastikan kondisinya. Bidan mengonfirmasi bahwa bayi tersebut dalam keadaan sehat meskipun masih sangat lemah.
Kejadian ini langsung menyita perhatian warga sekitar. Banyak yang merasa prihatin atas tindakan yang diduga dilakukan oleh orang tua bayi tersebut.
Penemuan ini memicu diskusi di kalangan masyarakat mengenai pentingnya tanggung jawab orang tua terhadap anak.
Polisi setempat juga telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Mereka berusaha mengumpulkan informasi dari warga sekitar guna menemukan pelaku yang tega meninggalkan bayi dalam kondisi seperti itu.
Kasus pembuangan bayi bukan pertama kali terjadi di wilayah ini. Namun, penemuan bayi dalam kantong makanan cepat saji seperti ini adalah hal yang sangat tidak biasa.
Seperti dirangkum dari beragam sumber termasuk pafimanggaraikab.org, bayi sejatinya memiliki daya tahan tubuh yang masih rentan, sehingga membuangnya merupakan tindakan biadab, bahkan tak jarang bisa menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia.
Para tokoh masyarakat Desa Pagerwangi mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Mereka juga mengajak masyarakat melaporkan segala hal mencurigakan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Bayi tersebut saat ini berada dalam pengawasan tenaga medis hingga ada kejelasan lebih lanjut mengenai situasi hukumnya. Sementara itu, kasus ini menjadi perhatian utama aparat berwenang di Bandung Barat.***
