Pendidikan dan Karier Apoteker di Indonesia, Menyoal Peluang dan Tantangannya

oleh
oleh
Pendidikan dan Karier Apoteker di Indonesia, Menyoal Peluang dan Tantangannya
Ilustras. Sumber: Pixabay/ padrinan

Sorotmedia.com – Pendidikan apoteker di Indonesia mempersiapkan profesional yang berkualitas dalam berbagai sektor farmasi.

Seseorang yang ingin menjadi apoteker harus menempuh pendidikan sarjana farmasi selama empat tahun.

Setelah itu, mereka harus melanjutkan pendidikan profesi apoteker yang memakan waktu sekitar satu tahun. Total waktu pendidikan apoteker di Indonesia adalah lima tahun.

Selama menempuh pendidikan profesi, mahasiswa apoteker mendapatkan berbagai pengalaman praktik melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).

Dilansir dari pafipapuapegunungan.org, mereka akan magang di rumah sakit, apotek, dan industri farmasi untuk memahami dinamika dunia kerja di berbagai sektor.

Pendidikan apoteker di Indonesia mencakup berbagai bidang, salah satunya adalah Farmasi Industri.

Apoteker yang memilih jalur ini akan bekerja di industri farmasi pada bidang pemastian mutu, regulatory affairs, hingga produksi obat.

Selain itu, ada juga konsentrasi Farmasi Klinik dan Komunitas, yang lebih fokus pada layanan kesehatan langsung kepada pasien di rumah sakit atau apotek.

Setelah lulus, seorang apoteker akan mengucapkan sumpah profesi.

Sumpah ini menegaskan komitmen apoteker untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mereka juga diwajibkan untuk tidak menggunakan ilmu yang dimiliki untuk merugikan orang lain.

Visited 7 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.