Kenapa Gesbul Knalpot Sebabkan Gatal di Kulit?

oleh
oleh
Kenapa Gesbul Knalpot Sebabkan Gatal di Kulit
Ilustrasi. Sumber: Tokopedia

Sorotmedia.com – Glasswool, yang sering digunakan sebagai peredam suara pada knalpot kendaraan, dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit jika terjadi kontak langsung.

Glasswool terbuat dari serat kaca yang sangat halus, yang meskipun ringan dan efektif menyerap suara, dapat menjadi iritan jika tersentuh kulit.

Serat halus ini dapat menempel di kulit dan menyebabkan rasa gatal akibat ujung-ujung serat yang tajam menusuk lapisan luar kulit.

Kontak dengan glasswool tanpa perlindungan yang tepat dapat memicu iritasi, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif.

Apa Itu Glasswool dan Fungsinya pada Knalpot?

Glasswool adalah bahan insulasi yang dibuat dari kaca yang dilelehkan dan diproses menjadi serat-serat halus.

Pada sistem knalpot, glasswool berfungsi sebagai peredam suara untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh mesin kendaraan.

Material ini dipilih karena kemampuannya menyerap gelombang suara dengan efisien dan tahan terhadap suhu tinggi.

Mengapa Glasswool Menyebabkan Gatal di Kulit?

Serat kaca pada glasswool sangat halus, namun ujung-ujungnya memiliki sifat tajam.

Ketika glasswool menyentuh kulit, serat-serat tersebut dapat menembus lapisan epidermis dan memicu iritasi.

Tubuh merespons masuknya serat ini dengan melepaskan histamin, yang memicu rasa gatal dan peradangan.

Serat-serat ini sulit untuk dihilangkan dari kulit, sehingga rasa gatal dapat bertahan lama jika tidak ditangani dengan tepat.

Efek Glasswool pada Saluran Pernapasan

Selain menimbulkan iritasi kulit, glasswool juga berpotensi berbahaya jika partikel halusnya terhirup.

Paparan jangka panjang terhadap serat glasswool dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan, seperti iritasi tenggorokan atau batuk.

Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung diri (APD), seperti masker dan sarung tangan, sangat penting saat menangani glasswool.

Cara Mengatasi Gatal Akibat Glasswool

Langkah pertama adalah segera mencuci area kulit yang terkena dengan air dingin tanpa digosok.

Gunakan sabun lembut untuk membersihkan sisa serat yang mungkin menempel.

Jika rasa gatal berlanjut, oleskan losion berbasis calamine atau krim antihistamin untuk meredakan iritasi.

Hindari menggaruk area yang terkena, karena hal ini dapat memperparah iritasi dan menyebabkan luka.

Pencegahan Kontak dengan Glasswool

Kenakan sarung tangan dan pakaian pelindung saat menangani glasswool untuk mengurangi risiko kontak langsung dengan kulit.

Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kemungkinan terhirupnya serat-serat halus.

Segera mandi setelah bekerja dengan glasswool untuk memastikan tidak ada serat yang tertinggal di tubuh.

Glasswool atau gesbul adalah material yang sangat efektif sebagai peredam suara pada knalpot kendaraan, tetapi dapat menyebabkan rasa gatal yang signifikan jika bersentuhan dengan kulit.

Dengan langkah pencegahan yang tepat dan penanganan yang hati-hati, risiko iritasi akibat glasswool dapat diminimalkan.

Jangan lupa untuk cari informasi lain mengenai kesehatan di pafibenermeriahkab.org.***

Visited 17 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.