Sorotmedia.com – Pada Selasa, 24 September 2024, wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempabumi tektonik dengan kekuatan M4,4.
Gempa ini terjadi pada pukul 06:53 WIB dan berpusat di laut 65 km Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 61 km.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa ini merupakan gempa menengah yang dipicu oleh deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia.
Gempabumi ini telah menimbulkan getaran yang dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Menurut analisis BMKG, episenter gempa berada pada koordinat 7.5 LS dan 107.02 BT. Gempa ini terjadi di laut pada kedalaman menengah, menyebabkan getaran yang dirasakan di berbagai daerah.
Getaran terkuat dirasakan di Cianjur Selatan dengan skala intensitas III MMI, di mana penduduk merasakan getaran seakan-akan ada truk besar yang berlalu.
Di Kabupaten Sukabumi, guncangan terasa dengan intensitas II-III MMI.
Benda-benda ringan yang tergantung bergoyang, dan sebagian penduduk merasakan getaran dengan jelas.
Sementara di wilayah Bogor, Bayah, Lebak, Kabupaten Bandung, dan Garut, getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan intensitas II MMI.
Meskipun terasa di beberapa wilayah, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Gempabumi ini tergolong sebagai gempa menengah, yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng Indo-Australia, dikenal sebagai gempa intra-slab.
Ini merupakan jenis gempa yang terjadi di dalam lempeng bumi itu sendiri. BMKG mencatat bahwa kejadian gempa ini merupakan deformasi dari pergerakan batuan di kedalaman.