Efek Glasswool Terlalu Padat Pada Knalpot

oleh
oleh
Efek Glasswool Terlalu Padat Pada Knalpot

Apa saja efek dari glasswool atau gesbul yang terlalu padat pada knalpot? Bagi para pecinta otomotif, knalpot menjadi salah satu elemen penting untuk modifikasi.

Tak hanya meningkatkan performa, knalpot juga bisa mengubah suara menjadi lebih gahar dan sporty. Salah satu material yang biasa digunakan untuk meredam suara knalpot adalah glasswool.

Glasswool adalah serat kaca yang terbuat dari pasir silika. Material ini memiliki sifat yang ringan, tahan panas, dan dapat menyerap suara dengan baik.

Oleh karena itu, glasswool banyak digunakan sebagai peredam suara pada berbagai aplikasi, termasuk knalpot.

Namun, tahukah bahwa penggunaan glasswool yang terlalu padat pada knalpot dapat menimbulkan efek negatif? Hal ini diungkapkan oleh Irvan, owner Satupiston.com, blog motor Indonesia asal Bandung Barat.

Dampak Negatif Glasswool Terlalu Padat

Menurut Irvan, glasswool yang terlalu padat pada knalpot dapat menyebabkan beberapa efek negatif, antara lain:

1. Bobot Knalpot Meningkat

Efek pertama dan paling terasa adalah bobot knalpot yang menjadi lebih berat. Hal ini dikarenakan glasswool memiliki massa yang cukup tinggi, dan semakin padat glasswool yang digunakan, semakin berat pula knalpotnya.

Peningkatan bobot knalpot ini dapat berakibat pada beberapa hal, seperti:

  • Penurunan Akselerasi: Tarikan motor menjadi lebih berat, terutama saat ingin berakselerasi dari kecepatan rendah.
  • Penurunan Handling: Motor menjadi lebih sulit dikendalikan, terutama saat menikung.
  • Kerusakan Komponen: Knalpot yang lebih berat dapat memberikan tekanan yang lebih besar pada komponen yang menopangnya, seperti bracket knalpot dan rangka motor. Hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut.

2. Knalpot Menjadi Lebih Panas

Efek negatif kedua adalah knalpot yang menjadi lebih panas. Hal ini disebabkan oleh aliran gas buang yang terhambat oleh glasswool yang terlalu padat. Gas buang yang tidak dapat keluar dengan lancar akan tertahan di dalam knalpot, sehingga panasnya pun tidak bisa keluar dengan baik.

Knalpot yang terlalu panas dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Kerusakan Cat Knalpot: Cat knalpot dapat mengelupas atau memudar akibat panas yang berlebihan.
  • Pelelehan Plastik: Komponen plastik yang ada di sekitar knalpot, seperti cover knalpot atau selang bensin, dapat meleleh akibat panas yang tinggi.
  • Kerusakan Mesin: Dalam kasus yang ekstrem, panas yang berlebihan dari knalpot dapat merambat ke mesin dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

3. Menghambat Akselerasi dan Top Speed

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, glasswool yang terlalu padat dapat menghambat aliran gas buang. Hal ini tentunya akan berakibat pada performa mesin, terutama pada akselerasi dan top speed.

Gas buang yang terhambat tidak dapat keluar dengan optimal dari mesin, sehingga tenaga yang dihasilkan pun berkurang. Hal ini menyebabkan akselerasi motor menjadi lebih lambat dan top speed yang lebih rendah.

4. Boros Bahan Bakar

Visited 31 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.