Breaking News: Gempa Kabupaten Bandung, Sejumlah Bangunan Ambruk dan Rusak

oleh
oleh
Gempa Kabupaten Bandung, Sejumlah Bangunan Ambruk dan Rusak
Kerusakan bangunan pasca-gempa tektonik M5.0 di Kabupaten Bandung. Seorang siswa terluka. (Sumber: Instagram/info_padalarang)

Sorotmedia.com – Pada tanggal 18 September 2024, wilayah Kabupaten Bandung diguncang gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 5.0.

Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan, dan seorang siswa dilaporkan mengalami luka.

Gempa yang terjadi pada pukul 09.41 WIB tersebut cukup dirasakan oleh masyarakat di sekitar daerah Majalaya, Banjaran, hingga Bandung Barat.

Gempa merupakan fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia, mengingat letak geografis negara ini yang berada di kawasan cincin api Pasifik.

Gempa bisa terjadi kapan saja, dan masyarakat harus selalu waspada serta siap menghadapinya.

Dalam gempa yang terjadi kali ini, meskipun tidak berpotensi tsunami, dampak yang dirasakan cukup signifikan di beberapa wilayah, seperti yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menjelaskan bahwa gempa ini merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.

Episenter gempa terletak di darat, tepatnya 21 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman hanya 10 kilometer.

Jenis gempa ini, menurut BMKG, adalah jenis gempa dengan mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal, yang berarti terjadi perpindahan tanah secara vertikal dan horizontal sekaligus.

Dampak Kerusakan dan Korban Luka

Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram infobandungkota, beberapa bangunan dilaporkan rusak akibat gempa ini.

Hingga pukul 10.10 WIB, BMKG mencatat telah terjadi lima gempa susulan dengan magnitudo terbesar M3.1.

Salah satu bangunan yang terdampak adalah ruang kelas di SDN Cirawa, Kertasari, Cibereum, Kabupaten Bandung.

Visited 19 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.