Praktek ADM setelah TTK juga bisa merugikan pelamar yang jujur. Mereka yang mengikuti proses seleksi dengan benar bisa kalah bersaing dengan pelamar yang menggunakan ADM.
Hal ini tentu tidak adil dan merusak semangat kompetisi yang sehat. Bela mengatakan bahwa perusahaan harus memastikan bahwa semua pelamar memiliki kesempatan yang sama.
Proses seleksi yang transparan dan adil adalah kunci untuk mendapatkan karyawan terbaik.
Meskipun banyak yang menganggap ADM setelah TTK sebagai cara cepat untuk mendapatkan pekerjaan, risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar.
Pelamar yang tergiur oleh tawaran ini bisa terjebak dalam lingkaran penipuan. Mereka yang beruntung mendapatkan pekerjaan mungkin akan menghadapi konsekuensi lain di kemudian hari.
Bela menekankan pentingnya kesadaran pelamar kerja tentang risiko ini. Pelamar harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membayar ADM.
Dalam beberapa kasus, pelamar yang sudah membayar ADM bahkan kehilangan uang mereka tanpa mendapatkan pekerjaan.
Penipuan semacam ini sangat merugikan dan bisa menyebabkan trauma bagi korbannya.
Bela menyarankan agar pelamar lebih berhati-hati dan selalu mengecek reputasi perusahaan sebelum memutuskan untuk membayar ADM.
Informasi mengenai proses rekrutmen harus jelas dan transparan untuk menghindari penipuan.
Banyak pelamar yang mengaku bahwa mereka terpaksa membayar ADM karena desakan kebutuhan ekonomi.
Mereka merasa tidak punya pilihan lain dan berharap ADM bisa membantu mereka mendapatkan pekerjaan.
Namun, Bela menegaskan bahwa pilihan ini tidak hanya ilegal tetapi juga tidak etis. Pelamar harus mencari cara lain yang lebih aman dan legal untuk mendapatkan pekerjaan.
Praktek ADM setelah TTK juga mencoreng nama baik perusahaan. Perusahaan yang terlibat dalam praktek ini bisa kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Reputasi yang buruk akan sulit diperbaiki dan bisa berdampak pada keberlangsungan bisnis. Bela menekankan pentingnya menjaga integritas perusahaan.
Proses rekrutmen yang adil dan transparan adalah salah satu cara untuk membangun reputasi yang baik.