Daftar Isi
Arti Neotech adalah apa pada motor Honda GL Pro generasi ketiga? Banyak yang bingung dengan artinya dan dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut.
Sorotmedia.com – GL Pro punya beberapa generasi yang salah satunya adalah GL Pro Neotech yang jadi generasi terakhir dari varian GL Pro series.
Tercatat, GL Pro punya 3 generasi yakni generasi pertama yang dikenal sebagai GL Pro White Engine.
Kemudian ada GL Pro generasi kedua yang dikenal sebagai Honda GL Pro Black Engine.
Dan generasi terakhir sekaligus generasi penutup adalah GL Pro Neotech yang akan kita kupas mengenai artinya.
Pengertian Neotech
Bila diperhatikan, neotech ini terdiri dari dua kata yakni Neo serta Tech. Bila kita terjemahkan, neo artinya adalah baru atau diperbaharui.
Neo atau new adalah salah satu kata yang ada di bahasa Inggris serta sudah masuk dalam kosa-kata di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Secangkan tech adalah singkatan untuk technology yang bila kita terjemahkan artinya adalah teknologi.
Sama seperti Neo, technology ini juga merupakan kata dalam bahasa Inggris.
Jadi dapat kita simpulkan jika Neotech adalah teknologi baru atau teknologi yang diperbaharui.
Sepertinya ini adalah filosofi untuk varian GL Pro generasi ketiga di mana ada beberapa aspek yang diperbaharui seperti salah satunya adalah kubikasi mesin yang jadi lebih besar.
Sebut saja, kubikasi mesin dari GL Pro Neotech adalah sebesar 156.7 cc. Angka ini naik dari yang sebelumnya hanya sebesar 144.7 cc di GL Pro serie Black Engine dan White Engine.
Spesifikasi GL Pro Neotech
GL Pro Neotech dibekali dengan mesin berjenis 4 tak dengan jumlah silinder sebanyak 1 buah dan camshaft yang berjenis OHC.
Daya terbaik dari motor ini adalah sebesar 14.7 HP pada 8500 RPM. Sedangkan torsi terbaiknya adalah sebesar 1.3 kgf.m pada 6500 RPM.
Lebih lengkap, berikut spek GL PRO Neotech:
Mesin | |
Tipe mesin | 4-stroke, 1 silinder, OHC |
Kapasitas mesin | 156,7cc (160) |
Bore x stroke | 63,5 x 49,7 mm |
Rasio kompresi | 9,0: 1 |
Max. power | 14,7 hp @ 8500 rpm |
Max. torsi | 1,3 kgf.m @ 6500 rpm |
Pendingin mesin | Udara |
Transmisi | 5 speed (1-N-2-3-4-5) |
Kopling: manual | Tipe basah dan double clutch |
Cam chain | Silent chain (rantai) |
Konsumsi BBM | 51,4 km per liter @ 50 km/jam |
Starter | kick |
Kelistrikan dan Pengapian | |
Battery/accu | 12V – 4Ah |
Busi | ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9 |
Pengapian | CDI-DC, battery |
|
|
Dimensi | |
Kapasitas oli mesin | 0,9 liter |
Kapasitas tangki | 8.0 liter |
Berat | 106 kg –114 kg |
Panjang x lebar x tinggi | 2034 x 754 x 1062 mm |
Jarak sumbu roda | 1281 mm |
Tinggi jok | 772 mm |
Jarak ke tanah | 149 mm |
Rangka | diamond steel |
Ban depan | 2,75-18 – 42P |
Ban belakang | 3,00-18 – 47P |
Rem depan | cakram dengan double piston |
Rem belakang | drum (tromol) |
Suspensi depan | teleskopik |
Suspensi belakang | swing arm, double shockbreaker |