Apakah Kura-kura Tularkan Rabies? Ini Jawabannya

oleh
oleh
Apakah Kura-kura Tularkan Rabies
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ Ralphs_Fotos

Sorotmedia.com – Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dan biasanya ditemukan pada mamalia, tetapi apakah reptil seperti kura-kura dapat menjadi penyebab penyebaran rabies?

Dilansir dari pafibaritoselatankab.org, rabies disebabkan oleh virus yang menyebar melalui gigitan atau luka akibat kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi.

Namun, reptil seperti kura-kura tidak memiliki fisiologi yang mendukung penyebaran virus rabies.

Sistem saraf mereka tidak memungkinkan virus rabies untuk berkembang biak, sehingga mereka tidak dapat menularkan penyakit ini.

Meskipun demikian, kura-kura dapat membawa risiko kesehatan lain, seperti Salmonella.

Bakteri ini sering ditemukan pada kura-kura dan lingkungan mereka, termasuk air di akuarium.

Penularan Salmonella ke manusia biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan kura-kura atau habitatnya, terutama jika kebersihan tidak dijaga dengan baik.

Kura-kura kecil dengan ukuran cangkang kurang dari 4 inci sangat populer sebagai hewan peliharaan, tetapi mereka memiliki risiko lebih tinggi dalam menyebarkan Salmonella.

Hal ini telah diakui oleh otoritas kesehatan, sehingga penjualan kura-kura kecil ini dilarang di beberapa negara untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak di bawah usia lima tahun yang lebih rentan terhadap infeksi.

Gejala infeksi Salmonella pada manusia meliputi diare, demam, kram perut, mual, dan muntah.

Meskipun biasanya gejala ini sembuh dalam waktu 4 hingga 7 hari, kasus yang lebih parah dapat memerlukan perawatan medis, terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang tua dan anak-anak.

Untuk meminimalkan risiko infeksi Salmonella, penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuh kura-kura atau akuariumnya. S

elain itu, hindari membawa kura-kura ke area dapur atau tempat makan. Penggunaan peralatan pembersih yang terpisah untuk habitat kura-kura juga dianjurkan untuk mencegah kontaminasi silang.

Penting juga untuk memberikan edukasi kepada semua anggota keluarga tentang cara menangani kura-kura dengan aman.

Langkah sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan hewan ini dapat mencegah penyebaran bakteri yang berbahaya.

Kesimpulannya, kura-kura tidak dapat menularkan rabies, tetapi mereka tetap membawa risiko kesehatan lain seperti Salmonella.

Dengan menjaga kebersihan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kura-kura dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan dan aman.***

Visited 15 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.