Daftar Isi
Sorotmedia.com – Air aki terbuat dari apa ya? Setidaknya air aki ini bisa merujuk pada satu jenis cairan, namun tetap saja penamaannya terlalu umum sehingga bisa merujuk pada 2 item.
Aki adalah accu atau accumulator, ini adalah komponen penting pada kendaraan bermotor yang di era sekarang sangat wajib untuk dipakai.
Bagaimana tidak? Banyak komponen kelistrikan di kendaraan yang membutuhkan arus listrik DC dari aki.
Sebut saja seperti lampu-lampu, elektrik starter, hingga alarm biasanya membutuhkan energi listrik dari aki.
Di era sekarang sendiri, aki basah masih jadi primadona, terlebih aki basah berjenis MF atau maintenance free.
Pasalnya, aki MF yang menggunakan cairan elektrolit cenderung lebih awet terlebih bagi kita yang minim akan melakukan perawatan pada aki.
Air Aki Terbuat dari Apa?
Air aki masih terbilang umum namanya, namun biasanya air aki mengacu pada air suling yang mineralnya sudah dihilangkan.
Biasanya air aki ini hanya digunakan untuk mengisi takaran cairan elektrolit pada aki yang sudah berkurang karena proses penguapan.
Namun karena namanya masih umum, air aki ini bisa merujuk juga pada aki zuur atau air zuur yakni air suling yang bercampur dengan asam sulfat.
Asam sulfat dan air suling pada aki zuur ini biasanya akan diisikan saat pertama kali saja, sedangkan nantinya yang diisikan adalah air suling.
Perbedaan Air Accu dan Aki Zuur
Air accu ini merujuk pada air aki atau air accumulator yang biasanya hanya terdiri dari air suling tanpa mineral dan tanpa asam sulfat.
Sedangkan aki zuur merujuk pada cairan elektrolit yang berisi setidaknya 64% air suling dan juga 36% asam sulfat.
Dalam segi pengemasan, aki zuur biasanya dikemas dengan identik warna merah, sedangkan air accu identik dengan warna biru.
Dan pada penggunaan, aki zuur biasanya digunakan saat pertama kali aki basah akan digunakan atau dipasarkan.