Daftar Isi
Sorotmedia.com – Pada saat kendaraan berjalan, maka yang paling berperan untuk membantu proses pendinginan mesin adalah bagian atau komponen apa?
Kendaraan bermotor perlu sistem pendingin mesin, di mana salah satu sistem pendingin yang banyak digunakan di era sekarang adalah sistem pendingin cairan.
Sistem pendingin cairan atau sistem pendingin radiator banyak dipilih karena kinerjanya yang terbilang sangat baik.
Meski kontruksinya lebih kompleks dan bisa membuat harga jual kendaraan jadi lebih mahal, namun sistem pendingin radiator banyak dipilih karena sebanding dengan kinerjanya dalam mendinginkan mesin.
Pada Saat Kendaraan Berjalan Maka Yang Paling Berperan Untuk Membantu Proses Pendinginan Adalah
Ketika kendaraan bermotor melaju, maka yang sangat krusial dalam membantu proses pendinginan mesin adalah radiator dan pompa cairan pendingin.
Sebab ketika suhu mesin meningkat, maka cairan pendingin akan disirkulasikan. Ini terjadi ketika thermostat membuka “gerbang” ketika suhu sudah mulai panas (misal 80 derajat celcius).
Ketika gerbang thermostat dibuka, maka pompa cairan pendingin akan membantu mengsirkulasikan cairan pendingin ke area mesin.
Setelah itu, cairan pendingin yang menjadi panas setelah melewati mesin akan masuk ke radiator agar didinginkan dan akan segera disirkulasikan kembali ke bagian-bagian lain.
Radiator bisa menjadi dingin bukan tanpa alasan, sebab saat kendaraan melaju terlebih bila kencang, maka dari bagian depan akan masuk angin yang berhembus dan membantu mendinginkan radiator.
Sedangkan jika kendaraan bermotor melaju pelan atau bahkan terhenti, maka kipas radiator yang akan membantu mendinginkan radiator.
Caranya adalah dengan menghisap udara panas yang ada di radiator dan menghembuskannya ke arah lain.
Di sini, kipas radiator tidak menghembuskan angin ke area radiator dan malah menghisap hawa panas dari radiator.
Tentu hal itu ada alasannya, sebab jika kipas radiator menghembuskan angin ke arah radiator, maka bisa “bentrok” dengan udara yang masuk ke arah radiator ketika kendaraan tengah melaju.
Cairan Pendingin Juga Menentukan
Selain dari pada pompa air pendingin dan juga radiator, tentu harus ada cairan pendinginnya terlebih dahulu.
Cairan pendingin tersebut harus masih dalam kualitas yang baik dan juga dalam takaran yang sesuai.
Jangan sampai cairan pendingin terlalu sedikit atau bahkan sudah tidak berkualitas (misalnya kotor karena banyak karat).
Oleh karenanya, cek secara berkala kualitas cairan pendingin dan juga takarannya. Misal mengeceknya di tiap 6.000 Km sekali.
Radiator dan pompa cairan pendingin bisa tidak berguna bila cairan pendinginnya tidak berkualitas atau bahkan tidak ada.