Update Harga dan FUP Eznet Terbaru, Speed jadi 20 mbps!

oleh
oleh
Update Harga dan FUP Eznet Terbaru, Speed jadi 20 mbps!

Sorotmedia.com – Eznet melakukan pembaruan signifikan pada layanan internet mereka dengan meningkatkan kecepatan dasar menjadi 20 Mbps, menggantikan paket sebelumnya yang berada di kisaran 10 Mbps.

Langkah ini dilakukan di tengah persaingan ketat penyedia layanan internet rumah (ISP) di Indonesia, terutama setelah sejumlah paket Indihome dikurangi atau dihapus dari penawaran resmi.

Pembaruan ini tidak hanya menyangkut kecepatan unduh, tetapi juga menyentuh sisi teknis lain seperti batas pemakaian wajar (FUP) serta penyesuaian harga paket bulanan.

Eznet kini secara resmi menggandakan kecepatan dasar dari sebelumnya 10 Mbps menjadi 20 Mbps, yang berlaku untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama yang telah mengikuti program migrasi layanan.

Peningkatan ini turut diikuti oleh peningkatan kecepatan unggah yang kini mencapai sekitar 5 Mbps, naik dari kisaran sebelumnya yang hanya berada di angka 2 hingga 3 Mbps.

Meski peningkatan ini disambut positif oleh pelanggan karena menjanjikan pengalaman berselancar yang lebih lancar dan stabil, Eznet tetap menerapkan kebijakan batas pemakaian wajar (FUP) untuk menjaga kualitas jaringan.

Dalam informasi internal yang beredar di antara teknisi dan pelanggan loyal, diketahui bahwa FUP untuk paket Eznet 20 Mbps ditetapkan di kisaran 750 GB per bulan.

Jumlah ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan FUP milik Indihome untuk kecepatan yang sama, yang bisa menembus angka 800 GB per bulan sebelum kecepatan diturunkan.

Namun demikian, Eznet belum mengumumkan secara resmi berapa kecepatan internet setelah pelanggan melewati batas FUP tersebut.

Pernyataan resmi dari pihak Eznet masih menunggu finalisasi kebijakan teknis dan tarif yang akan diberlakukan secara nasional dalam waktu dekat.

Dari sisi harga, Eznet juga melakukan penyesuaian yang tidak bisa dihindari sebagai konsekuensi dari peningkatan kualitas layanan.

Harga baru diperkirakan mengalami kenaikan sekitar Rp20.000 dari tarif sebelumnya, di luar pajak dan biaya tambahan lainnya.

Skema harganya adalah adalah Rp170.000 ditambah PPN sebesar Rp18.700, sehingga total mencapai Rp188.700 (belum termasuk biaya admin).

Perlu dicatat bahwa angka tersebut masih bersifat estimasi dan belum mencakup potensi biaya lain seperti instalasi, sewa perangkat, atau biaya administrasi bulanan.

Eznet belum memberikan informasi resmi apakah kedua skema harga tersebut akan menjadi pilihan berbeda berdasarkan wilayah layanan atau hanya sebagai simulasi harga sebelum diumumkan secara nasional.

Seiring dengan peningkatan layanan Eznet, perubahan serupa juga terjadi pada salah satu kompetitor terbesarnya, Indihome.

Paket Indihome dengan kecepatan 20 Mbps kini dikabarkan telah dihapus dari katalog layanan, menjadikan 30 Mbps sebagai paket kecepatan terendah yang tersedia untuk pelanggan baru.

Langkah ini secara tidak langsung menempatkan Eznet sebagai salah satu ISP yang masih menawarkan paket 20 Mbps dengan harga yang relatif terjangkau dan tanpa harus langsung naik ke paket 30 Mbps.

Keputusan Eznet mempertahankan paket 20 Mbps bisa menjadi strategi untuk mempertahankan pasar kelas menengah yang belum membutuhkan kecepatan terlalu tinggi tetapi tetap menginginkan koneksi stabil.

Dengan kondisi ini, pelanggan di berbagai wilayah kini dihadapkan pada pilihan yang lebih luas dalam menentukan penyedia layanan internet rumahan yang sesuai kebutuhan.

Beberapa pelanggan menyambut baik kebijakan ini karena memberikan peningkatan performa tanpa harus melakukan upgrade paket secara drastis atau membeli kecepatan lebih tinggi dari yang mereka butuhkan.

Namun di sisi lain, sebagian masih menunggu kejelasan resmi terkait harga final dan rincian kecepatan setelah FUP diberlakukan.

Pengamat industri telekomunikasi menilai langkah Eznet cukup berani, terutama di tengah fluktuasi harga perangkat dan kebutuhan bandwidth yang meningkat dari tahun ke tahun.

Mereka menyebut kebijakan ini sebagai bentuk adaptasi terhadap pola konsumsi digital masyarakat yang semakin tinggi, terutama sejak pandemi mendorong kebutuhan akses internet rumah.

Meski demikian, para ahli juga menyoroti pentingnya transparansi dan konsistensi dalam menerapkan kebijakan FUP agar tidak menimbulkan kebingungan dan keluhan di kemudian hari.

Eznet diharapkan segera merilis pengumuman resmi terkait kecepatan pasca-FUP, serta merinci skema harga final agar pelanggan bisa membuat keputusan dengan informasi yang lengkap.

Dengan langkah ini, Eznet berpeluang memperluas basis pelanggan di tengah persaingan ketat, terutama jika mampu menjaga kualitas layanan seiring peningkatan kecepatan dan volume data yang ditawarkan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari laman utama Eznet maupun akun media sosial terkait peluncuran paket ini, yang membuat banyak pelanggan berspekulasi mengenai waktu implementasinya.

Namun dengan beredarnya informasi teknis di kalangan internal, dapat diasumsikan bahwa peluncuran resmi hanya tinggal menunggu waktu.

Jika tidak ada perubahan besar, paket 20 Mbps dari Eznet akan menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna internet rumahan yang menginginkan keseimbangan antara harga, kecepatan, dan kuota wajar yang memadai.***

Visited 55 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.