Ukuran Roller Mio Untuk Tanjakan

oleh
oleh

Sorotmedia.com Ukuran roller Mio untuk tanjakan itu berapa gram? Tentunya harus dicari tahu dulu ukuran roller standarnya agar tidak salah dalam menentukan pilihan.

Ukuran Roller Mio Untuk Tanjakan

Masalah klasik dari suatu motor matic termasuk seperti Mio adalah kurang kuat saat dipakai untuk nanjak.

Ada beberapa hal yang bisa membuat hal ini terjadi. Salah satunya adalah karena kondisi motor yang tidak prima hingga memang medan yang tidak cocok untuk dilalui dengan motor matic.

Banyak yang salah kaprah, di mana sebenarnya motor matic ini lebih cocok untuk digunakan di jalanan perkotaan yang jalanannya relatif datar.

Namun karena banyak yang meminangnya, bahkan motor matic pun banyak digunakan baik untuk jalanan perkotaan atau pun jalanan pegunungan dan perbukitan seperti di Lembang.

Patokan Mengubah Ukuran Roller Motor Matic

Sebelum berbicara mengenai mengubah ukuran roller motor matic, maka ketahui dulu patokan yang digunakan dalam mengubah suatu ukuran roller motor matic.

Di mana patokan yang kerap digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Pakai roller yang lebih ringan dari berat roller standar agar motor jadi lebih bertenaga di putaran bawah
  2. Pakai roller yang lebih berat dari ukuran roller standar agar motor jadi lebih bernafas panjang sehingga cocok untuk mengejar top speed

Secara keseluruhan poin dari pembahasan ini adalah kita harus ketahui dulu ukuran roller standar dari motor matic jika ingin mengubah ukuran roller.

Ukuran Roller Standar Motor Mio

Motor Mio memiliki beberapa versi dan generasi, tiap generasi memiliki ukuran roller yang berbeda-beda.

Adapun dilansir dari satupiston.com, berikut tabel ukuran roller standar motor Mio:

Tipe MioBerat Roller
Yamaha Mio GT9,5 Gram
Yamaha Mio J9,5 Gram
Yamaha Mio Soul10,5 Gram
Yamaha Mio11 Gram
Yamaha Mio Smile10,5 Gram
Yamaha Mio M310 Gram

Ukuran Roller Mio Untuk Tanjakan

Ambil contoh Mio J yang memiliki berat roller standar di angka 9.5 gram. Maka agar Mio tersebut lebih bertenaga saat dipakai nanjak, gunakan roller yang lebih ringan.

Misalnya saja gunakan roller yang beratnya hanya 8 gram. Ini akan membuat roller jadi lebih tipis dan galak di putaran bawah.

Ingat, mengganti roller ke berat tertentu artinya adalah hanya akan meningkatkan salah satu sisi performa saja.

Misalnya jika menurunkan berat roller, maka motor akan lebih bertenaga di putaran bawah, namun nafasnya jadi lebih pendek.

Sebaliknya jika menggunakan roller yang lebih berat, maka efeknya putaran awal akan lebih loyo namun nafas motor jadi lebih panjang.

Selain itu, pastikan tidak berlebihan dalam menggunakan roller motor yang ringan.

Visited 106 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.