Daftar Isi
Ukuran Piston Lexi 155 Berapa mm? Yamaha Lexi adalah salah satu skuter matik (skutik) yang populer di Indonesia. Skutik ini memiliki desain yang stylish dan modern, serta mesin yang bertenaga.
Lexi tersedia dalam dua pilihan kapasitas mesin, yaitu 125 cc dan 155 cc. Namun untuk sekarang, varian yang masih diproduksi adalah veri 155 cc.
Perbedaan utama antara Lexi 125 dan Lexi 155 terletak pada mesinnya. Lexi 125 menggunakan mesin Blue Core 125 cc, sedangkan Lexi 155 menggunakan mesin Blue Core 155 cc.
Perbedaan kapasitas mesin ini disebabkan oleh perbedaan diameter piston yang digunakan.
Diameter Piston Lexi 125 dan Lexi 155

Yamaha Lexi 125 dan Lexi 155 sama-sama menggunakan langkah piston sebesar 58,7 mm.
Namun soal diameter piston, keduanya berbeda, di mana Lexi 155 mengusung diameter piston yang lebih besar yakni sebesar 58 mm, sedangkan Lexi 125 hanya punya diameter piston sebesar 52 mm saja.
Perbedaan diameter piston ini secara langsung berpengaruh pada kapasitas mesin. Dengan diameter piston yang lebih besar, Lexi 155 memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, yaitu 155 cc. Sedangkan Lexi 125 memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, yaitu 125 cc.
Jadi, jawaban atas pertanyaan “Berapa Diameter Piston Lexi 155?” adalah 58 mm. Diameter piston yang lebih besar ini membuat kapasitas mesin Lexi 155 menjadi lebih besar, yaitu 155 cc.
Perbedaan kapasitas mesin ini tentu saja berpengaruh pada performa mesin, di mana Lexi 155 memiliki performa yang lebih baik daripada Lexi 125.
Penjelasan Tambahan
Selain diameter piston, terdapat faktor lain yang juga berpengaruh pada kapasitas mesin, yaitu langkah piston. Langkah piston adalah jarak yang ditempuh piston dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA).
Semakin besar diameter piston dan langkah piston, maka kapasitas mesin akan semakin besar. Namun, hal ini juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang semakin boros.
Dalam kasus Lexi 125 dan Lexi 155, langkah piston kedua skuter tersebut sama, yaitu 58,7 mm. Oleh karena itu, perbedaan kapasitas mesin yang cukup besar hanya disebabkan oleh perbedaan diameter piston.
Tips Merawat Diameter Piston
Untuk menjaga agar diameter piston tetap dalam kondisi baik, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:
- Rutin mengganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Menggunakan bahan bakar berkualitas.
- Menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus.
- Melakukan perawatan rutin di bengkel resmi.
Dengan melakukan tips-tips tersebut, diameter piston dapat terjaga dengan baik sehingga performa mesin tetap optimal.