Daftar Isi
Sorotmedia.com – Sejak Liga Indonesia resmi dimulai tahun 1994, hanya segelintir klub yang mampu tampil konsisten dan menjadi juara di tengah kerasnya persaingan sepak bola nasional.
Dilansir dari Klasemenliga1, penyatuan dua kompetisi besar yakni Perserikatan dan Galatama, melahirkan era baru dalam sepak bola Indonesia dengan sistem liga profesional yang lebih terstruktur.
Kompetisi Liga Indonesia kemudian melahirkan banyak tim kuat, tetapi hanya beberapa klub sejauh ini yang benar-benar mendominasi perebutan gelar juara.
Persib Bandung menegaskan dominasinya di kancah Liga Indonesia sebagai klub dengan empat gelar dan satu-satunya yang masih bertahan di elite Liga 1.
Sejarah Liga Indonesia sejak 1994 telah melahirkan banyak klub besar, namun hanya segelintir yang berhasil mempertahankan kredibilitas juara lama hingga kini.
Dari puluhan klub yang pernah berjaya, tiga tim menonjol sebagai penguasa juara liga, yakni Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung.
Namun, jika ditelisik dari sisi sejarah, konsistensi, dan kesinambungan di kasta tertinggi, Persib tampil paling menonjol sebagai satu-satunya yang tetap bertahan dan berjaya.
Persib Bandung, Satu-satunya Empat Bintang di Liga 1
Persib Bandung menjadi klub pertama dan hingga kini satu-satunya yang meraih empat gelar Liga Indonesia resmi, yaitu pada musim 1994–95, 2014, 2023–24, dan 2024–25.
Gelarnya tak hanya menguatkan sejarah, tetapi juga mencerminkan persepsi bahwa Persib dapat beradaptasi dari era Perserikatan hingga era modern dan tetap kompetitif.
Dengan status sebagai satu-satunya klub di jajaran elit Liga 1 yang menjaga jejak juara, Persib semakin menegaskan bahwa mereka bukan sekadar klub besar tapi juga identitas sepak bola Indonesia kontemporer.
Perbandingan Klub: Persipura Persib
Persipura Jayapura juga pantas mendapat pujian karena koleksi empat gelar liga resmi, dengan musim juara 2005, 2008–09, 2010–11, dan 2013.
Namun, Persipura saat ini berada di luar Liga 1 setelah mengalami degradasi; hal ini berbanding terbalik dengan status Persib yang masih aktif dan dominan.
Dengan demikian, meski Persipura catatan juara banyak, Persib adalah satu-satunya yang menggabungkan prestasi dan keberlanjutan kompetitif.
Mengapa Persib Unggul Secara Keseluruhan?
- Kesinambungan Kompetisi
Persib bukan hanya juara, tetapi konsisten berada di kasta tertinggi tanpa pernah turun kasta. Ini berbeda dengan banyak klub lain yang sempat mengalami degradasi atau krisis finansial. - Regenerasi & Profesionalisme
Sejak gelar 1994–95, Persib terus menjawab tantangan zaman: tata kelola klub dan profesionalisme yang terus ditingkatkan, terutama di era Liga 1 saat ini. Kombinasi talenta lokal dan asing membuat mereka tetap kompetitif. - Dukungan Suporter & Komersial
Bobotoh adalah salah satu basis suporter terbesar dan paling loyal di Asia Tenggara. Dukungan publik ini menjadi modal sosial dan ekonomi yang mendukung operasional klub.
Nilai Lebih untuk Sepak Bola Nasional
Persib memberikan contoh nyata bahwa juara bukan sekadar soal gelar tetapi tentang bertahan, beradaptasi, dan tetap relevan.
Keberadaan mereka di Liga 1 menjadikan narasi sepak bola nasional tidak hanya tentang kejayaan masa lalu, tetapi juga tentang kesinambungan dan daya saing.
Klub-klub lain, walau berjaya di masa lalu, harus disadarkan bahwa status hierarki saat ini juga sangat penting.
Penutup
Persib Bandung pantas disebut klub raja modern Liga Indonesia, bukan hanya karena empat bintang di dada, tetapi karena mereka terus hadir dan bersaing di level paling tinggi.
Meski Persipura punya sejarah juara mentereng, Persib adalah satu-satunya yang masih menunjukkan prestasi gemilang dan eksistensi stabil di pola Liga 1 saat ini.
Dengan fondasi yang kuat, dukungan fans, dan profesionalisme, Persib layak memperoleh label ‘ikon aktual sepak bola Indonesia’.
Tabel Daftar Juara Liga Indonesia Sejak 1994
Musim | Juara | Runner-Up |
---|---|---|
1994/95 | Persib Bandung | Petrokimia Putra |
1995/96 | Bandung Raya | PSM Makassar |
1996/97 | Persebaya Surabaya | Bandung Raya |
1998/99 | PSIS Semarang | Persebaya Surabaya |
1999/00 | PSM Makassar | PKT Bontang |
2001 | Persija Jakarta | PSM Makassar |
2002 | Petrokimia Putra | Persita Tangerang |
2003 | Persik Kediri | PSM Makassar |
2004 | Persebaya Surabaya | PSM Makassar |
2005 | Persipura Jayapura | Persija Jakarta |
2006 | Persik Kediri | PSIS Semarang |
2007 | Sriwijaya FC | PSMS Medan |
2008/09 | Persipura Jayapura | Persiwa Wamena |
2009/10 | Arema | Persipura Jayapura |
2010/11 | Persipura Jayapura | Arema |
2011/2012* | Sriwijaya FC (ISL) | Persipura Jayapura |
2011/2012* | Semen Padang (IPL) | Persebaya Surabaya |
2013 | Persipura Jayapura | Arema |
2014 | Persib Bandung | Persipura Jayapura |
2017 | Bhayangkara FC | Bali United |
2018 | Persija Jakarta | PSM Makassar |
2019 | Bali United | Persebaya Surabaya |
2021/22 | Bali United | Persib Bandung |
2022/23 | PSM Makassar | Persija Jakarta |
2023/24 | Persib Bandung | Madura United |
2024/25 | Persib Bandung | Dewa United FC |