Sorotmedia.com – Peristiwa menegangkan terjadi di kawasan Pasteur, Kota Bandung, saat sebuah mobil dikejar dan dipepet oleh dua pria tak dikenal pada Senin malam, 9 Desember 2024.
Insiden bermula ketika mobil korban melintas dari arah lampu merah Pasirkaliki menuju Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur).
Setibanya di depan pemakaman Pandu, dua pria berboncengan menggunakan motor mulai mengejar mobil korban.
Korban terus diikuti hingga lampu merah Pasteur, tempat para pelaku memaksa korban menepikan kendaraannya.
Para pelaku bahkan sempat menggebrak kaca mobil korban dan berusaha membuka pintu mobil dengan senjata tajam.
Dalam unggahan Instagram oleh pengguna @nivaalee, korban menceritakan detik-detik menegangkan tersebut.
“Mereka mengejar sampai lampu merah Pasteur. Kedua orang itu turun dari motor dengan membawa senjata tajam dan mencoba membuka pintu mobil,” tulisnya.
Korban melanjutkan perjalanan tanpa berhenti, meskipun mobilnya mengalami goresan panjang yang diduga dilakukan oleh pelaku.
Insiden ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Kejahatan jalanan seperti ini menjadi salah satu momok menakutkan, khususnya bagi pengendara di malam hari.
Situasi tersebut tidak hanya membahayakan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban.
Menurut pafitanotoraja.org, trauma serius akibat kejadian menegangkan membutuhkan perhatian khusus, termasuk terapi atau pengobatan.
Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada saat berada di jalan, terutama pada waktu-waktu rawan.
Menghindari perjalanan sendirian di malam hari dan memilih rute yang ramai bisa menjadi langkah preventif.
Selain itu, pengendara disarankan untuk memasang dashcam sebagai alat bukti jika terjadi kejadian serupa.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya keamanan di jalan raya.
Pemerintah dan pihak kepolisian diharapkan memperkuat patroli malam di kawasan-kawasan rawan seperti Pasteur.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berkendara pada malam hari.***