Tafsir Lagu Belalang Yang Membangkang dari JKT48 Beserta Liriknya, Menggambarkan Dirimu?

oleh
oleh
Tafsir Lagu Belalang Yang Membangkang dari JKT48 Beserta Liriknya
MV Belalang yang Membangkang dari JKT48. Sumber: Tangkapan layar Youtube resmi JKT48

Sorotmedia.com Tafsir Lagu Belalang Yang Membangkang dari JKT48 Beserta Liriknya. Lagu “Belalang Yang Membangkang” dari JKT48, yang dirilis pada 20 Agustus 2024, telah mencuri perhatian publik dengan liriknya yang penuh makna.

Lagu ini bukan sekadar hiburan; ini membawa pesan mendalam tentang pencarian jati diri dan pergolakan jiwa seorang remaja.

Dengan lebih dari 844 ribu penonton di YouTube, lagu ini menjadi fenomena di kalangan para penggemar musik.

Video musiknya dibintangi oleh sejumlah member JKT48 yang berbakat, dengan Michelle Alexandra sebagai center, membuat lagu ini semakin ikonik.

Dalam lagu ini, “Belalang Yang Membangkang” bukan hanya sekadar metafora untuk sebuah serangga yang melompat ke sana-sini tanpa tujuan yang jelas.

Melalui liriknya, lagu ini menggambarkan seorang anak gadis yang sedang berada dalam fase pemberontakan, sebuah fase yang hampir setiap remaja alami.

Mereka sering kali menolak arahan atau nasihat orang dewasa, lebih memilih untuk mengikuti keinginan mereka sendiri, bahkan jika itu berarti bertentangan dengan norma yang ada.

Fase pemberontakan ini sangat khas bagi remaja yang sedang mencari jati diri.

Mereka ingin membuktikan bahwa mereka bisa mandiri, meski sering kali cara yang mereka pilih tampak tidak masuk akal bagi orang dewasa.

Lagu ini menangkap esensi dari fase ini dengan sangat baik, menunjukkan bagaimana seorang remaja bisa merasa tersesat, bingung, namun tetap teguh dengan keputusannya.

Misalnya, dalam lirik “Belajar belajar belajarlah, tiba-tiba aku malah jadi malas” dan “Ruang kamarmu itu tolong rapikan, malah mau berantakin, emang napa?”, jelas terlihat betapa sulitnya bagi seorang remaja untuk mengikuti perintah yang bertentangan dengan keinginannya.

Member JKT48 yang tampil dalam video musik ini—seperti Abigail Rachel, Adeline Wijaya, dan Alya Amanda—menjadi wajah-wajah yang merepresentasikan remaja masa kini yang kerap kali dianggap sebagai “pembangkang”. Namun, di balik sikap membangkang ini, tersembunyi keinginan kuat untuk memahami diri sendiri dan dunia di sekitar mereka. Fase ini adalah bagian penting dari perjalanan menuju kedewasaan, di mana setiap keputusan yang diambil, meski tampak memberontak, sebenarnya adalah bentuk eksplorasi diri.

Lagu ini juga menyinggung tentang betapa sulitnya menjadi remaja, terutama ketika dihadapkan pada tuntutan dan harapan dari orang dewasa.

Visited 48 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.