Namun, kasus Sayuri Matsumura menjadi contoh bahwa meski ada aturan ketat, kesalahan besar tetap bisa terjadi.
Tidak dikeluarkannya Matsumura dari grup menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar, dengan banyak yang merasa kecewa.
Meski begitu, Sayuri Matsumura tetap bertahan dan terus melanjutkan kariernya di dunia hiburan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun idol harus menjalani banyak peraturan, pengampunan masih mungkin diberikan dalam beberapa kasus.
Sepuluh tahun setelah skandal ini, banyak yang masih mengingatnya sebagai salah satu momen paling signifikan dalam perjalanan Nogizaka46.
Sejarah tersebut kini menjadi pelajaran penting bagi para idol dan penggemar untuk lebih memahami betapa beratnya tanggung jawab seorang idol.
Dengan skandal yang terjadi, Nogizaka46 juga berhasil bangkit dan terus berkembang sebagai salah satu grup idol terbesar di Jepang.
Ini membuktikan bahwa meskipun krisis dapat mengancam karier, sebuah grup masih bisa bangkit dan melanjutkan kesuksesannya.
Kesalahan yang terjadi pada tahun 2014 itu kini menjadi bagian dari sejarah Nogizaka46 yang diingat oleh banyak orang.***