Daftar Isi
Sorotmedia.com – Rekber Shopee artinya apa? Banyak yang berjual-beli secara online, tetapi ada yang bingung dengan maksudnya, dan mari bahas di sini.
Tidak dapat dipungkiri jika salah satu marketplace online terbesar di Indonesia adalah Shopee.
Shopee atau si oren ini bersaing dengan beberapa marketplace online besar lainnya seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, hingga Blibli.
Meski memang untuk yang fast sell, biasanya akan menggunakan sosial media seperti Facebook Grup Jual Beli hingga Facebook Marketplace.
Kenapa demikian? Sebab pada medsos tersebut, biasanya transaksi akan dilakukan dengan sistem ketemuan (COD).
Tetapi terkadang yang melihat produk yang kita jual berasal dari luar daerah sehingga meminta rekber Shopee agar aman.
Tapi, apa sih maksudnya?
Rekber Shopee Artinya Apa dalam Olshop?
Rekber adalah singkatan dari Rekening Bersama, yakni suatu proses transaksi di mana ada pihak ketiga yang akan mengurus transaksi uang.
Pihak ketiga tersebut biasanya akan menahan dulu uang agar dan akan diserahkan ke penjual jika pesanan sudah dikirim dan diterima oleh pembeli tanpa adanya komplain.
Karena di sini statusnya adalah Shopee, maka aplikasi tersebut yang akan menjadi pihak Rekber.
Jadi kurang lebih ketika ada yang mengajak rekber dengan toko oren ini, maka artinya meminta menjual barang di aplikasi tersebut agar lebih aman.
Bagaimana Cara Rekber di Shopee?
Tidak ada kriteria khusus, ini hanya berjualan dan membeli produk di aplikasi tersebut seperti biasanya.
Bagi penjual, ya harus buat akun kemudian pasang produk dan pilih pengaturan di sana sini untuk jasa ekspedisi hingga rekening yang nantinya akan menerima uang jika transaksi berhasil.
Sedangkan bagi pembeli, ya sama harus buat akun juga tetapi tidak seribet seperti pembuatan akun penjual.
Jika sudah ada akun, kita tinggal memilih produk yang sudah dipajang oleh penjual, kemudian masukan ke keranjang serta pilih jasa ekspedisi hingga metode pembayaran.
Apakah Rekber Shopee itu Benar Aman?
Secara umum, rekber itu aman terlebih jika rekber dilakukan di aplikasi terpercaya seperti Shopee ini.
Tetapi yang namanya tindak penipuan pasti ada saja celahnya.
Di sini sebagai pembeli kita harus pintar, di mana jika ada yang ajak rekber di suatu aplikasi marketplace online tetapi metodenya agak berbeda, maka kita harus waspada.
Misalnya yang sempat ramai adalah ketika kita diharusnya mengirimkan uang via kode yang telah dikirimkan penjual.
Memang via aplikasi Shopee, tetapi kita tidak memilih produk atau memilih jasa ekspedisi dan ujug-ujug harus transfer uang via minimarket berbekalkan kode yang sudah dikirim oleh penjual.
Bukan apa-apa, sebab ada modus di mana PEMBELI ditipu yakni bukan membeli barang melainkan TOP UP SALDO Shopee Pay via minimarket atau bank dengan berbekal kode dari aplikasi Shopee.
Ini yang disebutkan tadi selalu ada celah untuk menipu, sehingga kita sebagai pembeli harus pandai-pandai dalam melihat suatu metode yang agak aneh.
Ini bukan bualan, sebab pernah ada yang kejadian tertipu seperti ini.
Lalu ada juga proses penipuan di mana pembeli dikirimkan barang yang tidak sesuai. Misal yang dibeli adalah smartphone tetapi yang datang adalah gula.