Daftar Isi
Sorotmedia.com – Berapa besar rasio kompresi dari Yamaha NMax 155 V1 dan NMax 155 V2? Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara dua generasi Yamaha Nmax 155, yaitu V1 dan V2, fokus pada perbandingan kompresi dan rekomendasi bahan bakar yang sesuai untuk masing-masing.
Mengetahui hal ini sangat penting agar pengguna dapat mengoptimalkan performa sepeda motor mereka dan memastikan penggunaan bahan bakar yang tepat.
Apa itu Rasio Kompresi?
Sebelum kita membahas perbandingan antara Nmax 155 V1 dan V2, mari kita memahami apa itu perbandingan kompresi.
Rasio kompresi adalah perbandingan volume total ruang bakar saat piston berada di titik terendah dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik tertinggi.
Rasio ini memberikan gambaran seberapa efisien mesin dalam memampatkan campuran udara dan bahan bakar sebelum pembakaran.
Rasio Kompresi Nmax 155 V1
Nmax 155 generasi pertama (V1) memiliki rasio kompresi sebesar 10,5:1. Rasio ini mencirikan seberapa kuat mesin memampatkan campuran udara dan bahan bakar sebelum dinyalakan oleh busi.
Untuk mengoptimalkan kinerja Nmax 155 V1, direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON 92, seperti Pertamax.
Rasio Kompresi Nmax 155 V2
Sementara itu, Nmax 155 generasi kedua (V2) hadir dengan peningkatan rasio kompresi menjadi 11,6:1.
Rasio yang lebih tinggi ini menunjukkan kemampuan mesin V2 untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar dengan lebih efisien.
Oleh karena itu, Yamaha merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan RON 98, seperti Pertamax Turbo, untuk Nmax 155 V2.
Pentingnya Pemilihan Bahan Bakar yang Tepat
Pemilihan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat krusial untuk menjaga kesehatan mesin dan memaksimalkan performa sepeda motor.
Penggunaan bahan bakar dengan RON yang tidak sesuai dapat menyebabkan knock atau ketukan mesin, yang dapat merusak komponen internal.
Dalam perbandingan singkat antara Nmax 155 V1 dan V2, kita melihat bahwa Nmax 155 V2 memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi, menunjukkan evolusi dalam desain mesin untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.
Pengguna juga perlu memperhatikan rekomendasi bahan bakar yang tepat untuk masing-masing model guna menjamin kinerja optimal dan umur mesin yang panjang.
Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat dengan bijak mengelola perawatan sepeda motor mereka.