Sorotmedia.com – Sebuah insiden tragis terjadi di Kampung Daringo, Karawang, yang melibatkan sebuah keluarga yang tewas tertabrak kereta api.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu, 22 September 2024, dan menelan korban empat orang.
Korban terdiri dari dua anak-anak, salah satunya terseret hingga ke daerah Patokbeusi, Subang.
Kecelakaan ini melibatkan kereta Fajar Utama Solo yang sedang melaju dari Cirebon menuju Jakarta.
Dilansir dari Instagram/fakta.jakarta, insiden ini terjadi ketika korban yang baru saja selesai berolahraga bermain di rel kereta.
Menurut saksi mata, kereta yang melintas dengan kecepatan tinggi sudah membunyikan klakson peringatan.
Namun, keempat korban tetap berada di jalur kereta sehingga tertabrak secara tragis.
Salah satu korban bernama Ted Alfarizi, yang masih berusia tujuh tahun, tersangkut di badan kereta dan terseret hingga ke Subang.
Kecelakaan ini juga menewaskan dua anak berusia tujuh dan sembilan tahun di lokasi kejadian.
Menurut laporan, semua korban meninggal di tempat akibat luka parah yang mereka alami.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini.
Mereka menekankan bahwa rel kereta api bukanlah area yang diperuntukkan untuk aktivitas publik, apalagi bermain.