Sorotmedia.com – KLP48, grup idola yang berbasis di Kuala Lumpur, baru saja meluncurkan musik video (MV) pertama mereka untuk lagu debut “Heavy Rotation” dalam versi Bahasa Melayu.
Seiring dengan peluncuran ini, kostum yang dikenakan oleh para member KLP48 dalam MV tersebut telah menarik perhatian dan menuai berbagai reaksi dari penggemar.
Sebagai grup yang relatif baru dalam industri musik, KLP48 menghadapi tantangan besar dalam memperkenalkan diri kepada penggemar.
Peluncuran MV “Heavy Rotation” yang dinyanyikan dalam Bahasa Melayu merupakan langkah penting dalam memperkenalkan diri mereka ke pasar musik lokal dan internasional.
Dalam MV ini, para member KLP48 tampil dengan kostum yang mencolok dan energik, yang merupakan ciri khas dari grup-grup 48G yang dikenal dengan gaya performa mereka yang dinamis.
Namun, kemunculan kostum ini tidak lepas dari kontroversi. Beberapa penggemar 48Group yang mengikuti perkembangan KLP48 di media sosial menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai pakaian yang dianggap cukup terbuka.
Di Malaysia, ada beberapa peraturan sosial dan budaya terkait pakaian yang mungkin berbeda dari negara lain.
Salah seorang pengguna Facebook bertanya, “Di KL bebas kah pakaian terbuka gitu, gak kayak disini diprotes,” menunjukkan bahwa ada kekhawatiran apakah pakaian seperti itu sesuai dengan norma lokal.
Pertanyaan ini mencerminkan perbedaan dalam penilaian budaya yang sering terjadi dalam industri hiburan global.
Selain dari kostum, masukan juga muncul terkait lirik lagu “Heavy Rotation.” Beberapa penggemar mencatat bahwa lirik lagu ini sangat mirip dengan versi yang dibawakan oleh JKT48, grup idola dari Indonesia.
