Sorotmedia.com – Apa saja kelebihan dan kekurangan dari suspensi depan jenis bottom link? Suspensi depan jenis bottom link merupakan salah satu jenis suspensi yang cukup unik dan jarang digunakan pada kendaraan modern.
Sistem suspensi ini memiliki karakteristik yang membedakannya dari jenis suspensi lainnya, baik dalam hal kelebihan maupun kekurangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Aceng, seorang spesialis perbaikan suspensi motor di Bandung Barat, sistem ini menawarkan beberapa keunggulan yang dapat meningkatkan performa kendaraan, namun juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan oleh para pengguna.
Salah satu kelebihan utama dari suspensi depan jenis bottom link adalah kemampuannya dalam mengurangi gejala kendaraan menukik saat pengereman. Aceng menjelaskan bahwa pada saat pengereman, konstruksi link pada sistem ini akan menaikkan bagian depan kendaraan.
Hal ini disebabkan oleh desain mekanis dari bottom link yang mengalirkan gaya pengereman secara unik sehingga bagian depan kendaraan terangkat.
Efek ini sangat berguna dalam situasi darurat di mana pengereman mendadak diperlukan, karena kendaraan tidak akan langsung menukik ke depan secara drastis, sehingga stabilitas dan kontrol kendaraan dapat lebih terjaga.
Namun, Aceng juga mengingatkan bahwa kelebihan ini datang dengan sejumlah konsekuensi. Salah satu kekurangan utama dari suspensi bottom link adalah kebutuhan perawatan yang lebih intensif.
Sistem ini dilengkapi dengan berbagai link dan engsel yang memerlukan pelumasan rutin untuk menjaga performanya tetap optimal.
Jika perawatan ini diabaikan, komponen-komponen tersebut dapat mengalami keausan lebih cepat. Aceng menekankan bahwa pemilik kendaraan yang menggunakan suspensi jenis ini harus siap untuk melakukan perawatan lebih sering dibandingkan dengan suspensi jenis lain.
Selain itu, keausan bushing pada bagian engsel link juga menjadi masalah yang sering dihadapi oleh pengguna suspensi bottom link. Ketika bushing pada engsel mulai aus, kedudukan roda bisa menjadi miring terhadap sumbu geometrinya.
Hal ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga dapat mempengaruhi handling dan kestabilan kendaraan. Aceng mencatat bahwa banyak pelanggan yang datang dengan keluhan mengenai kemiringan roda yang menyebabkan kendaraannya sulit dikendalikan, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi.
Kelemahan lain yang diungkapkan oleh Aceng adalah performa suspensi bottom link yang kurang ideal pada kecepatan tinggi dan medan offroad.
Sistem ini cenderung kurang mampu meredam guncangan dan getaran yang ditimbulkan saat melaju dengan kecepatan tinggi atau saat melewati medan yang tidak rata.
Pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh atau melintasi jalanan kasar mungkin akan menemukan suspensi jenis ini kurang nyaman. Aceng menceritakan pengalamannya saat memperbaiki motor yang sering digunakan untuk offroad; pemilik motor tersebut mengeluhkan kenyamanan yang sangat kurang saat berkendara di medan yang berat, yang akhirnya membuatnya mempertimbangkan untuk mengganti sistem suspensi yang lebih sesuai.
