Sorotmedia.com – Kabar duka mengejutkan kembali menyelimuti dunia pendidikan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kehilangan sosok Pepi Siti Paturohmah, seorang dosen yang dikenal peduli terhadap mahasiswa serta rekan kerja, membawa kesedihan mendalam bagi seluruh civitas academica.
Pepi Siti Paturohmah meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Kilometer 86 Tol Cipularang, Jatiluhur, Purwakarta, pada Senin pagi, 23 Desember 2024.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang tragedi di jalur Tol Cipularang yang sering kali menjadi sorotan karena tingginya risiko kecelakaan.
Kepergian Pepi meninggalkan luka yang mendalam, bukan hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi komunitas akademis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tragedi ini menyoroti pentingnya keselamatan di jalan tol, terutama di kawasan yang dikenal rawan kecelakaan seperti Cipularang.
Banyak pihak telah mengingatkan akan bahaya yang mengintai di jalan tersebut, namun peristiwa ini menjadi pengingat yang memilukan tentang urgensi tindakan preventif yang lebih kuat.
Kecelakaan tersebut juga mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan standar keselamatan dan memberikan perhatian yang lebih besar pada infrastruktur jalan yang ada.
Pepi Siti Paturohmah dikenal tidak hanya sebagai seorang dosen yang kompeten, tetapi juga sebagai sosok yang sangat menghargai hubungan antar pribadi.
Beliau dikenal dekat dengan mahasiswa, memberikan dukungan yang tulus dalam berbagai kegiatan akademis, dan selalu berusaha untuk membantu mahasiswa yang menghadapi tantangan di kampus.
Kepergian beliau dirasakan sebagai kehilangan besar bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang telah kehilangan salah satu teladan terbaiknya.
Mencari artikel kesehatan? Jangan lupa untuk kunjungi: pafikabupatenkampar.org.***
