Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi warga yang kerap melakukan aktivitas memancing di area kolam atau bendungan agar lebih waspada.
Selain itu, penting untuk memperhatikan keselamatan diri dan orang di sekitar ketika berada di lingkungan yang memiliki risiko tinggi seperti perairan dalam.
Kolam retensi yang berada di dekat Stadion GBLA ini dikenal sebagai salah satu area yang sering didatangi pemancing.
Namun, kedalamannya yang mencapai tiga meter, serta kondisi dasar yang licin dan berlumpur, menjadikan tempat ini cukup berbahaya.
Meski belum diketahui secara pasti faktor penyebab tenggelamnya kedua korban, diduga kurangnya pengetahuan tentang kondisi kolam dan upaya penyelamatan yang tidak tepat menjadi penyebab utama tragedi tersebut.
Pihak berwenang pun diharapkan bisa memberikan peringatan lebih lanjut di lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya seperti ini.
Dalam waktu dekat, Diskar PB berencana memasang lebih banyak tanda peringatan dan menyediakan informasi tentang risiko yang ada di area kolam retensi.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Masyarakat juga diimbau untuk melapor segera jika melihat ada seseorang yang dalam bahaya di dekat kolam atau perairan lainnya.
Tragedi yang merenggut nyawa Dindin dan Dody ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar perairan.
Dengan perhatian lebih pada keselamatan, diharapkan kejadian serupa bisa dihindari dan keselamatan warga tetap terjaga.***