Sorotmedia.com – Seorang siswi MTs Kalibuntu Losari, Brebes, menangis setelah dagangannya diduga dibuang oleh ibu kantin di sekolah.
Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Siswi tersebut diketahui berjualan di sekolah untuk membantu ekonomi keluarganya.
Namun, dagangannya dibuang karena dianggap melanggar aturan sekolah oleh ibu kantin.
Siswi MTs Kalibuntu Losari ini harus menjalani hari-harinya dengan perjuangan yang tidak mudah.
Ia berjualan makanan di sekolah untuk meringankan beban orang tuanya.
Orang tuanya bekerja keras untuk mempersiapkan dagangan tersebut dengan bangun tengah malam demi mencari nafkah tambahan.
Namun, usahanya tidak dihargai oleh ibu kantin yang justru membuang dagangannya.
Menurut laporan, ibu kantin sering memarahi anak-anak yang membeli jajanan dari luar.
Tidak hanya itu, siswa yang ketahuan membawa jajanan dari pedagang lain juga dikenai denda oleh ibu kantin.
Hal ini membuat suasana sekolah menjadi kurang kondusif bagi para siswa.
Dalam video yang viral di media sosial, seorang penjaga sekolah sempat mencoba menengahi konflik tersebut.
Namun, upaya tersebut gagal karena cekcok terus terjadi antara ibu kantin dan penjaga sekolah.
Banyak pihak merasa prihatin dengan kejadian ini, terutama netizen yang melihat video tersebut.
Mereka menyoroti pentingnya empati dan keadilan dalam lingkungan sekolah.
Kejadian ini juga menunjukkan perlunya evaluasi terhadap aturan yang berlaku di sekolah tersebut.
Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa.
Sikap seperti yang ditunjukkan ibu kantin bisa merusak semangat siswa untuk belajar.
Diharapkan pihak sekolah segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah ini.
Semua pihak perlu diajak berdialog agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Peran orang dewasa di sekolah sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung perkembangan siswa.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.***