Sorotmedia.com – Diduga ajudan dari Bupati Kutai Barat aniaya sopir truk hingga terkapar, biadab aksi tersebut benar-benar memalukan dan beringas.
Seorang pria bertubuh tegap, yang diduga sebagai ajudan Bupati Kutai Barat, F.X. Yapan, menjadi pusat perhatian setelah melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang sopir truk di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Rabu, 20 Desember 2023.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh beberapa akun, termasuk akun Twitter @REP0RT_ID pada pagi Kamis, 21 Desember 2023.
SADIS & BRUTAL
— report.id (@REP0RT_ID) December 21, 2023
Ajudan bupati kutai barat aniaya sopir truk sawit di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, (20/12/2023).https://t.co/75VFSbn0v1 pic.twitter.com/6Tii3dl3TW
Video berdurasi 2 menit 20 detik memperlihatkan ajudan bupati keluar dari mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi KT 1961 YP, menghampiri sopir truk di belakangnya, dan memaksa sopir untuk turun dengan cara yang kasar.
Setelah sopir terjatuh, ajudan bupati yang belum diketahui namanya menendang wajah sopir truk di bagian kanan, mengenai matanya.
![[DIDUGA] Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk hingga Terkapar, BIADAB!](https://www.sorotmedia.com/wp-content/uploads/2023/08/tumbnail-sorotmedia.jpeg)
Meskipun F.X. Yapan kemudian datang untuk melerai, ajudan tersebut masih terus melakukan penganiayaan, ditentang berulang kali.
Saat direkam, sopir truk terlihat mengalami luka lebam di mata kanannya dan kondisi fisiknya melemah, kesulitan untuk berdiri setelah mendapat perlakuan kasar.
Sopir truk menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika ia melaju di jalan bergelombang dan mobil F.X Yapan memaksa untuk menyalip tanpa memberikan jalan yang cukup, dengan alasan potensi kecelakaan.
Hingga artikel ini dibuat, belum diketahui kelanjutan dari kasus penganiayaan tersebut. Namun, dalam kolom komentar, banyak warganet menuntut agar ajudan bupati ini segera diproses hukum.
Mereka menyoroti tanggung jawab Bupati atas tindakan pengawalnya dan mendesak agar keadilan diberikan kepada rakyat kecil.
Warganet juga menyarankan untuk melaporkan ke polisi, menegaskan bahwa permintaan maaf atau penyelesaian secara kekeluargaan tidaklah cukup.
Informasi yang beredar menunjukkan bahwa terduga pelaku adalah ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan, dan truk tersebut diduga menghalangi jalannya rombongan sang bupati di Jembaran Kinong, Kutai Barat, Kalimantan Timur, usai sosialisasi program dari Tanjung Isuy.